KabarOto.com - Tahun 2018 menjadi tahun yang cukup meriah bagi dunia otomotif Indonesia.Berbagai agenda bertema otomotif dinilai cukup sukses menarik perhatian banyak kalangan. Sejumlah brand otomotif saling bersaing di berbagai acara pameran yang rutin diselenggarakan di Indonesia.
Sebut saja Indonesia International Motor Show (IIMS) yang diselenggarakan pada 19–29 April 2018 dan juga Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 yang berlangsung pada 2-12 Agustus 2018. Lalu, bagaimana monitoring tren pemberitaan mengenai merek-merek otomotif sepanjang tahun 2018?
Baca Juga: Toyota Catatkan 6.022 Unit SPK Selama GIIAS 2018
PT Binokular Media Utama sebagai salah satu perusahaan media monitoring dan riset media terbesar di Indonesia, tergerak melakukan riset pemberitaan di sektor otomotif sepanjang tahun 2018. Pendataan pemberitaan dilakukan mencakup 248 media cetak, 404 media online, dan juga 24 stasiun TV dan radio.
Hasil monitoring pemberitaan media massa oleh Tim Binokular menunjukkan bahwa total penyebutan merek otomotif sepanjang periode tahun 2018 adalah sebanyak 157.408 kali dari 22 merek yang termonitor.
Merek yang paling mendominasi pemberitaan selama tahun 2018 adalah Toyota dengan jumlah penyebutan dalam berita sebanyak 36.106 kali atau mencapai 22,94% dari penyebutan brand secara keseluruhan di sejumlah media massa. Brand Suzuki menempati posisi ke-2 dengan jumlah penyebutan 22.725 kali (14,44%). Posisi ke-3 yaitu Mitsubishi dengan 18.855 kali penyebutan (11,98%).
Baca Juga: Suzuki Jimny Salah Satu Mobil Paling Menggoda Di GIIAS 2018
Selanjutnya, Posisi ke-4 hingga ke-6 secara berurutan yaitu Honda (Mobil) dengan 16.641 kali (10,57%), Daihatsu disebut 13.504 kali (8,58%) dan Nissan disebut 10.579 kali (6,72%). Sedangkan untuk urutan ke-7 hingga ke-22 terdiri dari brand-brand yang disebut kurang dari enam ribu kali atau kurang dari 4,00% dari total penyebutan brand otomotif selama periode tahun 2018.
Brand tersebut diantaranya, posisi ke-7 hingga ke-10 yaitu BMW dengan 5.456 kali penyebutan (3,47%), Datsun disebut 4.341 kali (2,76%), Wuling disebut 4.084 kali (2,59%) dan Mercedes Benz yang disebut 3.919 kali (2,49%).
Lalu, posisi ke-11 hingga ke-15 ditempati oleh Isuzu yang disebut 2.792 kali (1,77%), Hyundai disebut 2.531 kali (1,61%), Mazda disebut 2.530 kali (1,61%), Ford disebut 2.124 kali (1,35%) dan DFSK disebut 2.059 kali (1,31%). Selanjutnya posisi ke-16 hingga ke-22 secara berurutan, yaitu brand KIA yang disebut 1.733 kali (1,10%), Audi disebut 1.721 kali (1,09%), Volkswagen/VW disebut 1.662 kali (1,06%), Renault disebut 1.617 kali (1,03%), Chevrolet disebut 1.611 kali (1,02%), Peugeot disebut 553 kali (0,35%) dan Mini disebut 265 kali (0,17%).
Baca Juga: Mitsubishi Sukses Jual 900 Unit Dalam Waktu Singkat Di IIMS 2018
Persaingan di kelas low MPV sangat ketat sepanjang 2018. Terlebih, segmen itu tak cuma diramaikan Avanza-Xenia, melainkan hadir juga pendatang baru. Pasar otomotif Tanah Air kehadiran pendatang baru di segmen low MPV. Mereka adalah Mitsubishi Xpander. Praktis, kehadiran mobil baru di kelas low MPV tersebut memberi warna baru. Terlebih, persaingan di segmen itu pun semakin ketat.
Berdasarkan hasil monitoring Binokular, untuk pemberitaan media massa kategori merek mobil MPV Menengah Ke Bawah selama periode tahun 2018 didominasi oleh Avanza yang disebut sebanyak 7.682 kali, selisih tipis dengan Ertiga yang disebut 7.601 kali dan Xpander yang disebut 7.588 kali. Di posisi ke-4 yaitu Xenia yang disebut 3.404 kali, Mobilio disebut 2.069 kali dan Livina disebut 906 kali.
