KabarOto.com - Film sekuel Doctor Strange sedang tayang di bioskop seluruh dunia. Doctor Strange In The Multiverse Of Madness menjadi film kedua pertualangan superhero jago sihir ini.
Namun jauh sebelum menjadi superhero seperti sekarang, Doctor Stephen Vincent Strange, M.D., Ph.D sejatinya merupakan dokter ahli bedah yang hebat. Namun ia harus mengalami kecelakaan ketika mengendarai sebuah mobil sehingga tangannya mengalami cedera parah. Akibat kecelakaa itu, dia tidak bisa lagi menjadi dokter bedah andal seperti sebelumnya.
Baca Juga : Sejarah Lamborghini, Dari Traktor Hingga Supercar Eksotis
Lalu mobil apa sih yang bikin Doctor Strange jadi seperti sekarang? Jawabannya adalah sebuah Lamborghini Huracan LP610-4. Mobil ini debut di film pertamanya. “Sama seperti banyak pemilik Lamborghini, Doctor Strange adalah karakter yang berani, ambisius, dan perintis. Ia melampaui dunia biasa dan berkembang dalam situasi apa pun, terlepas dari tantangan di depan,” kata Stefano Domenicali, Ketua dan Chief Executive Officer, Automobili Lamborghini.
Strange mengalami kecelakaan setelah rekannya, Billy berkonsultasi padanya soal pasien perempuan 22 tahun yang menenamkan elektronik di otaknya untuk mengendalikan skizofrenia. Namun saat dirinya meminta gambar keadaan sang pasien, ia tidak fokus dan bagian belakang mobilnya bersenggolan dengan mobil lain membuatnya terpelanting ke jurang.
Baca Juga : Manhart Paksa Porsche Cayenne Coupe Turbo Bertorsi 1.000 Nm
Mobil super berkelir abu-abu tua itu menggendong mesin konfigurasi V10 5.200 cc dengan output tenaga sebesar 602 dk dan torsi maksimal 559 Nm. Disambung ke transmisi otomatis tujuh percepatan berpenggerak empat roda menghasilkan akselerasi dari diam hingga 100 kpj dalam 2,5 detik saja, serta kecepatan tertinggi 324 kpj.
Lalu sistem keamanan di supercar ini juga sebenarnya cukup mumpuni seperti Anti Lock Braking System, Sensor Parkir, Airbag depan dan samping depan, Brake Assist, Crash Sensor, Pelindung benturan depan dan samping, Kontrol Traksi, EBD (Electronic Brake Distribution), dan Vehicle Stability Control System sebagai standar. Namun memang fitur itu belum mampu melindungi tangan Strange dari cedera akibat terjatuh ke jurang.
