KabarOto.com - Peraih Pole Position, Charles Leclerc, tidak terlihat ikut dalam GP Monako. Walau meraih start pertama, tetapi nasib sial dialaminya karena ada insiden kecelakaan yang mengakibatkan bagian depannya rusak parah. Ferrari langsung melakukan pengecekan terhadap kondisi mobil Leclerc, terutama pada bagian transmisi.
Tim Scuderia Ferrari kemudian sempat mengumumkan pada Minggu (23/5) pagi, bahwa tak ada kerusakan serius terhadap transmisi mobil yang akan dikemudikan Leclerc. Sehingga pembalap asal Monako itu pun tetap bisa start dari posisi terdepan.
Namun, sekali lagi nasib sial jatuh padanya, saat tim ingin menyalakan mobil Leclerc di grid. SF21 dibawa masuk pit untuk diperiksa kembali. Karena tidak dapat memperbaiki kerusakan dengan tepat waktu, Leclerc terpaksa gagal start dalam balapan kandang yang begitu dinantikannya.
Baca Juga : Alpine Sudah Bicarakan Masa Depan Esteban Ocon
Setelah dikonfirmasi, ternyata kerusakan pada driveshaft bagian kiri mobil, “Charles tidak akan memulai balapan karena masalah pada bagian kiri driveshaft, yang sukar untuk diperbaiki secara tepat waktu,” demikian pernyataan Ferrari.
Tidak ada dampak begitu dirasakan dari absennya Leclerc pada balapan GP Monako. Susunan starting grid tidak berubah, dengan posisi terdepan dibiarkan kosong. Sementara Ferrari hanya start menurunkan Carlos Sainz, beruntungnya Sainz berhasil meraih P2.
Baca Juga : Mobil F1 McLaren MP4-25A Milik Lewis Hamilton Dilelang Rp100 Miliar
“Sedih. Sangat sedih. Ini sangat sulit untuk diterima dan saya juga merasa sedih untuk tim karena mereka telah memeriksa semuanya," ucap Leclerc.
Dirinya menceritakan bahwa semua mekanik telah terburu-buru sejak kemarin mencoba untuk memeriksa semuanya dan semuanya baik-baik saja dan melakukan sektor pertama pada putaran luar. Semuanya terasa baik-baik saja dan kemudian tiba sebelum terowongan, ada sesuatu yang rusak.
"Di kiri belakang yang bukan transmisi. Awalnya saya mengira itu adalah kotak roda gigi tetapi dari penyelidikan pertama, saya tidak berpikir itu adalah kotak roda gigi dan itu berasal dari sesuatu yang lain, tapi kita akan lihat,” ujar pembalap 23 tahun itu.
