KabarOto.com - Menekuni pekerjaan tentu harus dengan kemampuan dan ilmu dasar yang mumpuni, jika ingin dianggap sesuai kualifikasi dan berkompeten di bidangnya.
Seperti ahli pengecekan kendaraan atau inspector kendaraan, khususnya mobil seken atau bekas pakai. Tentunya harus memiliki ilmu dasar yang mumpuni agar dapat dipercaya.
Jeffrey Andika selaku Founder dan CEO Otospector mengamini hal tersebut. Ia bilang, sistem perekrutan untuk inspektornya melalui beberapa tahapan yang telah ditentukan.
Baca juga: Bagaimana Kondisi Penjualan Roda 4 Seken Di Bursa Otomotif Jakarta?
"Tentunya, orang tersebut harus memiliki pengalaman sebelumnya di bidang analisis kendaraan dan menguasai hal teknis, apalagi yang dicek kan ada ratusan titik," buka Jeffrey.
Hal tersebut disebutkan menjadi modal utama, agar perusahaan tempatnya bekerja bisa mengandalkan kompetensinya dalam memberi penilaian untuk mobil seken yang telah dicek.
Jadi yang memberikan penilaian grade A, B, C dan seterusnya bukan inspektor, ada tim yang lain. Inspektor tugasnya menganalisa dan mendapatkan temuan-temuan yang dibutuhkan di lapangan, dan diteruskan ke bagian tim penilai grade tersebut.
Baca juga: Layanan Inspeksi Otospector Jadi Jaminan Kualitas Mobil Bekas
Jika inspektor yang berkompeten harus 'up-to-date' dengan teknologi kendaraan terkini, sehingga pihaknya juga dapat memberikan lebih banyak lagi layanan untuk para konsumen.
Saat ini sudah masuk ke era elektrifikasi kendaraan. "Inspektor dituntut juga untuk memahami teknis mobil itu (listrik), agar konsumen yang berminat juga tidak kecewa dengan mobilnya," tutup Jeffrey.
