POPULAR STORIES

Ini Prediksi Industri Otomotif Tanah Air Versi Honda Prospect Motor

Ini Prediksi Industri Otomotif Tanah Air versi Honda Prospect Motor New Honda Mobilio (Deni/KO)

KabarOto.com - Di awal tahun 2019 ini, para pabrikan otomotif di Indonesia seakan langsung 'tancap gas' dengan merilis sejumlah produk-produk terbaru mereka, baik dalam wujud minor maupun major change. Khususnya pada segmen dengan penjualan tersubur yakni segmen kendaraan multiguna bawah (Low Multi Purpose Vehicle/LMPV) yang di tahun dipastikan akan kembali memanas.

Di awal dengan meluncurnya si kembar Avanza-Xenia facelift, lalu disusul dengan Nissan Livina yang menyandang status All New, kembaran Mitsubishi Xpander, dan disusul penyegaran pada Honda Mobilio.

Selain itu, segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV) pun diprediksi akan semakin ketat. Menyusul hadirnya model terbaru yang Wuling bawa ke Indonesia, yakni Almaz, dengan banderol Rp 318,8 juta, namun dengan sejumlah fitur modern yang diusungnya.

Baca juga: LCGC Andalan Honda Indonesia Bakal 'Go International'

Sejumlah pabrikan menilai bahwa di tahun ini bakal terjadi pergeseran tren penjualan mobil di Indonesia, seiring dengan banyaknya pilihan baru di sejumlah segmen yang membuat industri otomotif semakin berwarna.

Menanggapi hal tersebut, Jonfis Fandy sebagai Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) mengatakan tren mobil tahun ini diprediksi mengikuti banyaknya mobil baru yang hadir di Indonesia.

"Kalau kita lihat itu, mobil baru banyak di segmen LSUV dan juga LMPV. Sejumlah mobil baru itu, bisa mendongkrak pasar tahun ini," jelas Jonfis saat ditemui di Ancol, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Menurut Jonfis, melalui kehadiran sejumlah produk baru di segmen tertentu membuat daya tarik konsumen akan mobil turut meningkat. "Tren LMPV masih besar, karena ada 4 mobil baru diawal tahun 2019," tambahnya.

Baca juga: Honda Tak Anggap Pabrikan Tiongkok Sebagai Rival Di Tanah Air

"Segmen LSUV juga bisa terus meningkat, tiga tahun terakhir itu banyak datang sehingga mampu meningkatkan pasar di segmen itu 145 persen. Namun tahun lalu turun 10%, karena banyak masuk LMPV baru, seperti Xpander yang masuk ke segmen LMPV," tambah Jonfis.

Tidak sampai disitu saja, Jonfis pun menjelaskan bahwa mobil dengan rentan harga Rp 200 juta hingga 300 juta diprediksi akan semakin diminati konsumen di 2019. "Mobil dengan harga Rp 200-300 jutaan market-nya besar. Dari LMPV dan LSUV, ada juga LCGC dengan market baik," tutup Jonfis.