POPULAR STORIES

Ini Regulasi Baru Reli Dakar 2021

Ini Regulasi Baru Reli Dakar 2021

KabarOto.com – Seperti tahun 2020, Reli Dakar 2021 akan kembali digelar di Arab Saudi. Namun, kali ini dengan rute dan sejumlah regulasi baru untuk meningkatkan standar keselamatan.

Pada ajang Reli Dakar ke-43, Amaury Sport Organisation (ASO) sejatinya ingin mencari negara lain untuk gelaran Reli 2021. Namun, karena Pandemik Covid-19 dan berbagai masalah membuat lomba tahun 2021 tetap digelar di Arab Saudi dengan start dan finis di Jeddah pada 3-15 Januari 2021.

Baca Juga : Reli Dakar 2021 Tetap Digelar Sesuai Jadwal, Ada Penambahan Stage Dan Kelas Baru

Walaupun begitu, David Castera selaku Direktur Sport ASO bersama timnnya sudah melakukan banyak perubahan dan mempersiapkan rute baru. Tujuannya, meningkatkan aspek keselamatan pereli setelah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa dua peserta kategori motor yakni Paulo Goncalves dan Edwin Straver pada Reli Dakar 2020 lalu. Berikut regulasi baru Reli Dakar 2021 :

Jaket dengan Airbag ala MotoGP

Adanya korban nyawa pada Reli Dakar 2020, pihaak pabrikan-pabrikan yang turun di Kejuaraan Dunia Reli Lintas Alam bersama FIM berdiskusi pada Maret lalu untuk membicarakan soal keselamatan pereli.

Salah satu solusinya adalah menyediakan jaket atau rompi yang dilengkapi airbag. Perlengkapan ini serupa dengan yang digunakan para pembalap MotoGP. Airbag ini bekerja secara elektronik, otomatis mengembang jika mendeteksi adanya pengereman mendadak. Ada dua airbag yang wajib digunakan peserta kategori sepeda motor di Reli Dakar 2021 mendatang. Menariknya, airbag ini udaranya bisa diisi ulang sehingga bisa digunakan lagi walau sudah pernah mengembang.

Pergantian Piston dan Ban berlebihan akan terkena penalti

Untuk Reli Dakar 2021, pergantian piston kelas motor hanya boleh sekali saja, jika melakukan pergantian piston dua kali akan terkena penalti 10 menit. Sementara, setiap motor hanya boleh memakai ban pengganti sebanyak enam ban saja untuk 12 etape dan prolog. Jika melebihi enam ban, peserta akan terkena penalit sebanyak 30 menit.

Baca Juga : 5 Yamaha WR450F Rally Siap Hadapi Reli Dakar 2021

Larangan perbaikan ketika mengisi bahan bakar

Pembalap hanya diberi waktu selama 15 menit untuk mengisi bahan bakar. Tetapi untuk tahun 2021, para pembalap hanya diperbolehkan istirahat selama pengisian bahan bakar tanpa melakukan perbaikan motor. Alasannya karena perbaikan saat melakukan pengisian bahan bakar akan membuat para rival menunggu dan dianggap tidak adil.

Pemberian Roadbook selama 20 menit sebelum stage dimulai

Roadbook baru diberikan ke pembalap 20 menit sebelum balapan untuk kategori motor, sementara mobil hanya 10 menit. Pemberian roadbook yang lebih mepet ini membuat kompetisi semakin ketat karena persiapannya lebih singkat dan padat.

Dalam waktu yang singkat para pembalap harus jeli dalam mempelajarinya agar tidak tersasar jika tidak mau kehilangan waktu banyak. Soal roadbook, kategori mobil akan memakai model baru berupa tablet komputer, sementara kategori motor akan memakai tablet untuk tahun 2022 mendatang.

Baca Juga : KTM Siap Merebut Kembali Juara Reli Dakar 2021

Kategori SSV (kiri), Kategori Truk (kanan)

Tanda peringatan bahaya ditambah

Pada edisi Reli Dakar kali, sinyal bunyi akan aktif saat mendeteksi area berbahaya untuk memperingatkan peserta. Sebelumnya, mereka hanya bisa melihat di peta zona 2 dan 3 sebagai area berbahaya yang harus dilibas pereli dengan kecepatan maksimal hanya 90 kpj saja.

Kamera pengawas untuk mobil, SSV dan Truk

Penggunaan peranti kamera ini sudah berlaku sejak 2020 lalu, tetapi sekarang penggunaan kamera sudah bertambah di beberapa kategori SSV dan truk. Nantinya, kamera ini akan dipasang di dalam kabin mobil, SSV dan truk akan dipasangi dua kamera. Tujuannya untuk merekam seluruh kegiatan dalam kabin selama lomba, guna mencegah penggunaan peranti ilegal dan mendapatkan informasi lainnya.