POPULAR STORIES

Ini Yang Harus Diperhatikan Agar Ban Tidak Botak Sebelah

Ini yang Harus Diperhatikan agar Ban Tidak Botak Sebelah Foto : Deddy / KO

KabarOto.com – Wheel Alignment atau biasa dikenal spooring dan balancing adalah salah satu perawatan pada sektor kaki-kaki. Proses ini harus kita lakukan agar mobil bisa tetap melaju lurus sejajar, dan memastikan ban menapak sempurna ke jalan sehingga tidak ditemukan gejala ban habis sebelah sekaligus menyeimbangkan distribusi bobot kendaraan supaya tidak bergetar.

Tapi masih banyak yang belum tahu kapan waktu kita harus melakukan wheel alignment dan balancing nih. Oleh karena itu, sobat KabarOto perlu tahu bagaimana prosesnya.

Wheel Alignment, Spooring

“Wheel alignment atau spooring normalnya dilakukan rutin setiap jarak tempuh 5000 – 8000 km sekali, yah seperti ganti oli saja. Karena dalam jarak tersebut, biasanya sudah terjadi sedikit perubahan pada setingan toe, caster dan camber-nya,” ujar Yopie Karuci selaku punggawa SM Motorsport.

Baca Juga : Ini Dia Pentingnya Wheel Alignment Dan Balancing

Wheel Alignment, Spooring
Sensor membaca ukuran Toe, Caster, dan Camber mobil.

Atau kalau anda melakukan penggantian sokbreker itu juga harus langsung dilakukan wheel alignment, “Kalau sokbreker sudah dilepas dan dipasang kembali, walau sudah ditandai penempatannya sama seperti sebelumnya, itu pasti sudah ada pergeseran beberapa derajat. Memang untuk pengendaraannya akan terasa biasa saja, namun efek jangka panjangnya pasti ban habis tidak rata. Jadi wajib dilakukan wheel alignment,” jelas Iman dari Amarta Per pada tim KabarOto.

Wheel Alignment, Spooring
Ketika sokbreker dilepas juga wajib melakukan wheel alignment.

Baca Juga : Asiknya Pakai Coilover Untuk Pemakaian Harian

Berbeda dengan balancing, karena biasanya hal ini dilakukan saat ban terlepas dari pelek saja, “Kalau balancing tidak dilakukan rutin juga tidak apa-apa. Balancing wajib dilakukan ketika ban dan pelek baru dipasangkan, baik itu ban baru atau bekas. Karena bobot ban dan pelek itu berbeda tiap sisinya jadi balancing itu untuk menyeimbangkan bobot keseluruhan. Sebab kalau tidak, mobil akan terasa bergetar ketika digunakan,” tutur Yopie pada tim KabarOto.

Wheel Alignment, Spooring

Soal waktu yang ideal untuk melakukan balancing ialah sekitar 20.000 km, “Dalam jarak tersebut, pastinya mobil sudah melewati berbagai medan, sehingga pastinya ketebalan ban itu sudah berkurang, dan distribusi bobot berbeda dari sebelumnya,” tutup Yopie.