POPULAR STORIES

Ini Yang Harus Diperhatikan Di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Ini yang Harus Diperhatikan di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Tol Layang Japek II/Kusnadi

KabarOto.com - Diresmikannya jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek) II sepanjang 36,4 km pada hari Kamis lalu (12/12), pada hari Minggu pagi ini (15/12) jam 06.00 sudah diperkenankan masyarakat untuk menggunakannya.

Tentu saja hal tersebut pastinya membuat penasaran Sobat KabarOto yang berencana menggunakannya pada liburan Natal dan akhir tahun. Pagi tadi kami langsung mengarahkan kemudi Honda Jazz lansiran 2013 untuk mencoba jalan layang senilai Rp 11,69 triliun tersebut.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Resmikan Tol Layang Jakarta-Cikampek

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Tim KabarOto mencobanya tol layang tersebut langsung satu putaran dari Simpang Susun Cikunir menuju Karawang Barat. Kemudian kembali lagi untuk masuk ke tol layang Japek II. Waktu tempuh dari Simpang Susun Cikunir hanya memerlukan waktu 30 menit saja, begitu juga sebaliknya.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Ketika ingin menuju ke Japek II, terdapat banyak tanda yang memastikan pengendara tak salah arah masuk ke tol layang. Tak ada gardu tapping ketika mengakses Japek II, kami sudah melakukannya sejak dari masuk tol Pondok Indah.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Tidak seperti tol Kunciran-Serpong yang sepekan sebelumnya diresmikan pula oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menggunakan permukaan beton, di Japek II ini kami langsung disambut permukaan jalan berlapis aspal. Kendaraan juga dibatasi, hanya kendaraan setinggi 2,1 meter saja diperkenankan melintas.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Impresi yang kami dapati cukup baik, namun wajib berhati-hati, karena sambungan tiap jalan terdapat sulaman yang beragam kedalaman dan tonjolannya. Selama melaju dengan kecepatan di jarum spidometer 80-90 km/jam suara di dalam kabin di pengukur suara tercatat 68 desibel.

Baca juga: Usai Diresmikan, Tol Layang Jakarta-Cikampek Masih Gratis

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Jazz yang digunakan masih memakai velg dan ban ukuran standar, ketika menyentuh antar sambungan jalan layang angka pengukur mencatatkan 74 desibel, cukup mengganggu kenyamanan. Kami akui pengerjaan aspalnya meski terlihat halus namun mobil mengayun-ayun ketika melaju.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Rambu-rambu memperingatkan batas kecepatan dan peruntukan jalur terlihat dengan baik. Oh iya, tak ada petugas keamanan di kawasan ini. Sebab Jasamarga mengandalkan 113 CCTV di sepanjang jalan. Bahkan sudah menyiapkan denda elektronik bila melakukan pelanggaran batas kecepatan. Bila ada gangguan di jalan layang ini bisa langsung hubungi di 14080.


Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Kami sarankan untuk para pengendara, jangan terlalu dekat dengan kendaraan di depan, sebab antar sambungan sepanjang jalan sulit ditebak kedalaman dan gundukannya. Kami temui banyak pengendara melakukan pengereman usai ban depan menginjak antar sambungan, seperti terkejut akan terempas.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Ujung tol layang berakhir di KM 47-800, hanya menyelesaikan waktu 30 menit. Bagi yang ingin ke 'kamar kecil' ada rest area di KM 50. Tapi bagi yang memerlukan pengisian bahan bakar, ada di KM 57, tepatnya di SPBU Pertamina 34.413.40.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Gerbang tol Kalihurip 2 menjadi perjalanan tim KabarOto untuk kembali ke tol layang Japek II yang mengarah ke Jakarta. Di sini kami sudah harus tapping e-toll senilai Rp 15.000.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Nah, bagi yang bahan bakarnya sudah menipis, bisa mengisi terlebih dahulu di KM 62. Menuju ke akses Japek II terlihat keragu-raguan dari pengendara akankah masuk ke jalur ini. Wajar, mereka tak akan mengira keluarnya di Simpang Susun Cikunir.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Di depan akses Japek II masih ada beberapa pekerja melakukan pengerjaan penyempurnaan marka jalan. Wajib berhati-hati, meski ada cone Jasamarga dan ada yang bertanggung jawab menjaga.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Dinding di kanan tol ketingginya sudah sesuai dengan keselamatan, agar saat malam hari cahayanya tidak menyilaukan. Sesuai dengan standar ketinggian lampu kendaraan. Jalur kembali ke Jakarta melalui tol layang Japek II, marka jalan untuk penanda tepian dinding kiri ada bulatan berwarna merah (mata kucing) dan cat marka kuning di aspal sebelah kanan. Bila ada jalur berbelok, juga sudah disematkan.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Sayangnya, ada beberapa jalur masih kotor di KM 40. Ada batu besar yang kemungkinan membahayakan bagi pengendara berperilaku buruk pemakai marka jalan kiri ketika tak sabar menyalip.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Mengatur jarak dengan kendaraan di depan sekali lagi tim KabarOto peringatkan untuk para pengguna tol layang Japek II. Karena saat melintas di KM 33, kami menemukan gundukan yang cukup tinggi. Pengendara terkejut melakukan rem mendadak akibat ban belakang terangkat akibat gundukan. Nyaris terjadi tabrakan.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Jalan yang diperbincangkan seperti gelombang, kami lewati juga. Dibentuknya seperti kurva tersebut karena untuk melewati penyeberangan jalan. Sudah diyakini Jasamarga bahwa desain konstruksinya sudah mempertimbangkan keselamatan dan mementingkan pengguna jalan lain di bawahnya. Penanganan bila terjadi insiden atau membuat jalur contra flow di tol layang Japek II, sudah disiapkan U-turn sebanyak 6 buah.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Pastikan selama berkendara dalam keadaan segar, karena jalur yang mengayun cukup membuat bosan meski berkendara hanya sekitar 30 menit saja. Menghilangkan mengantuk sementara, pastikan kaca dibuka untuk menukar udara di dalam kabin.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

Jalan tol layang Japek II berakhir di Simpang Susun Cikunir dan di sana sudah disambut oleh penanda arah tujuan ke kiri Lingkar Luar, Jati Asih, dan Bintara. Sedangkan untuk kanan Lingkar Dalam, Cawang dan Jakarta. Masuk ke jalur Lingkar Luar, kami harus melakukan tapping e-toll senilai Rp 15.000.

Demikian Sobat KabarOto, ulasan kami perihal tol layang Japek II. Semoga bisa menjadi panduan agar bisa menikmati perjalanan dan selamat sampai tujuan.