POPULAR STORIES

Ini Yang Membuat Honda Brio Gen-2 Irit Bahan Bakar

Ini yang Membuat Honda Brio Gen-2 Irit Bahan Bakar Honda Brio (ist)

KabarOto.com - Pada acara test drive All New Honda Brio yang dilakukan oleh puluhan jurnalis pada 20 Maret 2019, terbukti bahwa konsumsi bahan bakar city car unggulan Honda di Tanah Air tersebut sangat irit.

KabarOto membuktikan sendiri, bahwa salah satu mobil terlaris di tanah air tersebut bisa menempuh 24,2 km dengan hanya menggunakan 1 liter bahan bakar. Bahkan ada yang berhasil memecahkan angka 30,1 km/liter.

Efisiensi bahan bakar ini menurut Honda, karena pada Brio generasi kedua tersebut telah mengalami penyempurnaan di beberapa sektor, khususnya pada bagian mesin.

Baca Juga: Profil - All New Honda Brio 2018

"Untuk mendapatkan konsumsi bahan bakar yang baik, kita telah menyetel ulang mesinnya. Hal terpenting juga kita sudah merancang sisi aerodinamika All New Honda Brio agar lebih baik," ujar Tsutomo Harano, Development Leader Honda R&D Asia Pasific beberapa waktu lalu.

All New Brio menggunakan mesin 1.2L i-VTEC, 4 silinder, dengan katup tunggal dan ekspansi di bagian rasio katup (exhaust delay) yang disempurnakan, untuk menghasilkan konsumsi bbm yang lebih baik dan mengurangi gesekan.

Selain itu, mesin yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 90 dk pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 110 Nm pada 4.800 rpm tersebut, juga dilakukan up grade pola zigzag pada struktur piston, yang dilapisi molybdenum, untuk proses intake yang lebih ringan, serta dilengkapi cam chain yang lebih ramping.

Mesin Honda Brio

Honda juga mengembangkan teknologi i-VTEC yang dapat bekerja optimal dalam kisaran rpm rendah. Mesin All New Brio, memiliki dua intake dan dua katup buang per silinder. Dalam rentang putaran mesin rendah, mesin tersebut mengunakan satu katup intake per silinder.

Lalu pada rentang rpm dari pertengahan hingga tinggi, valve idling terjadi untuk akselerasi yang lebih halus. Cara kerja tersebut diklaim bakal mempercepat proses pembakaran, karena udara dan bahan bakar tercampur dengan lebih baik yang pada akhirnya membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.

Selanjutnya pada area transmisi, Honda juga mengoptimalkan kemampuannya. Untuk yang bertransmisi otomatis, Honda Brio menggunakan model Continuously Variable Transmission (CVT).

Baca juga: Honda Brio RS 2017 Ini Sanggup Asapi Sportcar

Garib biru CVT konvensional, garis merah CVT yang baru

Penggunaan tansmisi CVT, diklaim menawarkan akselerasi yang halus dan kuat, serta memiliki beberapa fitur yang berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi bahan bakar. Sebut saja pompa oli dengan daya gesek rendah, sistem creep kontrol dengan sensor kemiringan, dan berbagai sensor kontrol lainnya.

HPM juga mengatakan, bahwa efisiensi bahan bakar Brio meningkat berkat bobot CVT yang ringan, serta rentang rasio yang diperluas, dengan daya gesek yang dikurangi.

Baca Juga: Honda Brio Jadi Primadona HPM Di Penjualan Awal 2019

Perluasan rentang rasio ini, dianggap mampu menghasilkan pergantian gigi yang halus, apalagi didukung teknologi G-Design Shift yang sangat presisi. Adanya teknologi tersebut, akan secara efektif mengoperasikan kontrol pada CVT, throttle dan sistem konrol hidrolik, sehingga perpindahan gigi lebih responsif.

Bagian bodi pun turut menyumbang efisiensi bahan bakar, sebab Honda telah melakukan rekayasa aliran udara pada Brio. Bagian front spoiler, engine underside cover, rear strake, rear inner fender cover, side sill garnish, dan bumper garnish (diffuser) dianggap mampu mengurangi aliran udara di bagian bawah bodi. Sedangkan spoiler tailgate yang besar, membantu mengoptimalkan aliran udara di bagian atas bodi untuk meningkatkan aerodinamika.