KabarOto.com - Tiga Mobil listrik yang akan digunakan oleh tamu VIP perhelatan KTT G20 di Bali pada November 2022 ditampilkan pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.
Mobil listrik tersebut adalah Genesis G80, Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Di mana, ketiganya berada tepat di depan area test drive di Hall C, JIExpo Kemayoran.
Sebagai informasi, Genesis G80 sendiri pernah dijajal Presiden Jokowi saat meninjau Kawasan Industri Terpadu Batang. Genesis G80 merupakan mobil listrik perdana dari lini premium Genesis.
Mobil jenis sedan yang satu ini 100 persen ditenagai motor listrik, memiliki baterai lithium-ion 87,2 kWh dan sistem penggerak semua roda alias e-AWD dengan dua motor listrik.
Baca juga: Baterai Wuling Air Ev Diklaim Tahan Air, Api Hingga Benturan
Dua motor listrik tersebut diletakan di bagian depan dan belakang yang masing-masingnya memiliki tenaga 182 dk. Kemampuan di atas kertasnya membuat mobil mampu berakselerasi dari 0-100 kpj dalam waktu 4,9 detik, dengan jarak tempuhnya mencapai 427 Km.
Sementara itu, Hyundai Ioniq 5 di atas kertas memiliki kecepatan maksimal 185 kpj dengan akselerasi 0 -100 kpj bisa tercapai dalam waktu 8,5 detik. Terkait dayanya dibekali dengan baterai dalam dua pilihan, yakni 58 kWh dan 72,6 kWh.
Dalam momen peluncurannya, Presiden Jokowi ikut meresmikan Hyundai Ioniq 5. Di mana, mobil listrik ini diproduksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat, menjadikannya mobil listrik murni pertama yang diproduksi secara massal di Indonesia.
Mobil listrik yang ketiga adalah Wuling Air ev berwarna kuning yang menggunakan stiker khusus untuk menyesuaikan dengan perhelatan KTT G20 di Bali.
Baca juga: Wuling Motors Dan PLN Sepakat Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik
Menggunakan platform dari Global Small Electric Vehicle (GSEV), mobil listrik berukuran mungil ini memiliki panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.631 mm. Secara keseluruhan Wuling Air ev memiliki bobot 1.160 kg.
Wuling Air ev ditawarkan dalam dua tipe, yakni Standard Range dan Long Range dengan harga mulai dari Rp 250 juta hingga Rp 300 juta.
Varian Standard Range mampu menempuh jarak 200 km dengan kapasitas baterai 18 kWh, sedangkan varian Long Range mampu menjangkau jarak hingga 300 km, dengan kapasitas baterai 26,5 kWh.
