KabarOto.com - Era modern, masyarakat otomotif dijejali berbagai macam kendaraan yang semakin memudahkan pemiliknya dalam hal transportasi. Salah satunya e-scooter atau skuter listrik yang tak lagi menggunakan bahan bakar konvensional sebagai tenaga penggeraknya melainkan baterai.
Melalui perbincangan salah satu stasiun radio di Indonesia, Joey Inkiriwang selaku Ketua Komunitas e-scooter mengungkapkan banyaknya keuntungan yang dapat dimanfaatkan Sobat KabarOto untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Joey mengaku, member-nya yang sudah beralih ke skuter listrik merasakan efisiensi dalam hal finansial, "Contohnya saat setiap hari, bolak balik kantor dan rumah. Kendaraan bermesin konvensional akan lebih membutuhkan biaya banyak untuk perawatan dan bahan bakarnya, sedangkan skuter listrik hanya memakan biaya, jika dihitung-hitung hanya Rp 5-8 ribu saja," ujarnya.
Baca Juga: Pejabat BUMN Touring Vespa, Ajak 150 Skuteris Menuju Ciwidey
Ia juga bilang, rata-rata baterai skuter listrik juga didesain untuk jangka panjang. Jadi, meskipun harga beli skuter tersebut menurutnya memang relatif tinggi, namun tak ada 'expense cost' atau biaya perawatan khusus seperti servis rutin layaknya motor konvensional.
Selain itu, Jarak tempuh dan kecepatan maksimumnya pun beragam. "Ada yang bisa menempuh jarak puluhan sampai ratusan kilometer dalam kondisi baterai penuh. Kecepatan maksimum tergantung daya baterainya, ada yang sanggup 30 kpj bahkan sebentar lagi juga masuk Indonesia yang bisa tembus kecepatan 150 kpj," ujar pria berbadan subur itu.
Masalah pengisian baterai, Joey bilang kalau macam-macam jenis baterai tersebut ada yang bisa diisi paling cepat 2 jam hingga 24 jam. "Kalau ada fast charging juga lebih enak, biasanya enggak sampai 24 jam, hanya butuh 8 jam saja untuk terisi penuh," ujarnya.
Baca juga: Ikuti Tren, Yamaha Luncurkan Sepeda Listrik
Keuntungan lainnya, skuter listrik tipe tertentu juga bisa ergonomis untuk dibawa kemana-mana. "Skuter listrik yang kecil itu juga bisa masuk bus trans, MRT dan mobil bahkan hingga gedung kantor tertentu. Ketika kita sedang bepergian, bisa kita manfaatkan untuk alat transportasi ketika turun dari kendaraan tersebut," kata Joey.
Selain itu, hingga berita ini disiarkan, skuter listrik belum dikenai pajak, artinya jadi keuntungan lagi bagi pemiliknya. "Bisa jadi sarana olahraga juga, lho. Ya, walau tak se-efisien olahraga lain, namun ketika kita berdiri di e-scooter, beberapa bagian tubuh kita bekerja lebih keras ketimbang naik motor konvensional," ujarnya.
Joey bilang, ia pernah mengetes waktu tempuh yang dilalui skuter listrik dan motor miliknya, "Terpaut sekitar 15 menit lebih cepat e-scooter karena lebih gampang untuk menyalip kendaraan kala macet," tutupnya.
Wah, semakin variatif dan menarik ya kendaraan masa kini. Sobat KabarOto tertarik, atau bahkan sudah punya?
