KabarOto.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah memulai Operasi Patuh Jaya 2020 sejak 23 Juli lalu. Pada hari keempat dilaksanakan, kepolisian sudah menindak ribuan pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Ops ini akan berlangsung selama dua pekan hingga 5 Agustus mendatang.
"Jumlah penindakan tilang sejumlah 1.625 dan 2.941 teguran," jelas Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar.
Baca Juga: Ops Patuh Jaya, 5 Pelanggaran Ini Jadi Sorotan Utama
Pelanggaran tersebut didominasi oleh pengendara sepeda motor dengan pelanggaran tertinggi yaitu melawan arus. Tercatat ada 449 pengendara yang dikenai tilang akibat melawan arus. Dijelaskan pula bahwa wilayah dengan pelanggaran lalu lintas tertinggi ada di Jakarta Pusat dan Tangerang Selatan.
Sobat KabarOto perlu ingat bahwa ada 15 jenis pelanggaran yang akan ditindak oleh petugas kepolisian. Namun, operasi ini fokus terhadap lima jenis pelangaran lalu lintas, antara lain melawan arus, melanggar marka stop line, tidak menggunakan helm SNI, melintas di bahu tol, dan menggunakan rotator atau sirine.
Baca Juga: Ini 15 Jenis Penindakan Pelanggaran Lalu-Lintas Saat PSBB Transisi
Mengingat saat ini masih berada di tengah pandemi, menjaga dan terus menggunakan protokol kesehatan menjadi hal mutlak. Sebab itu, petugas Ops Patuh Jaya 2020 akan memberikan teguran berupa sanksi bagi para pengendara yang tidak menggunakan masker.
