KabarOto.com – Jaguar memasuki babak baru terkait kendaraan listrik yang akan diluncurkan mulai tahun 2025. Melalui strategi “Reimagine” yang diperkenalkan awal tahun lalu, Jaguar siap menghadirkan mobil listrik.
Pergeseran segmen ini membuat Jaguar tidak hanya bersaing dengan Audi, BMW dan Mercedes-Benz. Melainkan akan memperluas lini produknya untuk bersaing dengan Bentley.
Sampai saat itu, Jaguar dilaporkan akan bersandar sepenuhnya pada jajaran kendaraan yang ada dan akan menyederhanakan pilihan mesin dan peralatan. Dengan banyaknya penyesuaian, tampaknya produk baru dapat meluncur dalam waktu tiga tahun ke depan.
Baca juga: Indomobil Group Bantu Layanan Aftersales Jaguar Land Rover Di Indonesia
Kabarnya, untuk masa transisi ini tidak ada pabrik Jaguar yang akan ditutup, tetapi akan ada penyesuaian dalam jumlah karyawan.
Suatu hal yang pasti adalah strategi "Reimagine" Jaguar akan menjadi strategi yang dramatis. Jajaran barunya yang serba listrik akan terdiri dari dua crossover dan coupe dua pintu. Mobil listrik Jaguar yang diawarkan paling murah mulai dari Rp 1,9 miliaran dengan produk yang memberikan kemewahan modern.
Baca juga: Jaguar E-Pace Berwarna Khusus, Hasil Kolaborasi Dengan Baracuta
Sejak pertama kali ditunjuk sebagai CEO Jaguar Land Rover, Thierry Bollore membuat keputusan yang berani. Salah satunya adalah memangkas ukuran dua crossover, membatalkan kehadiran XJ dan memutus 2.000 tenaga kerja dalam waktu setahun terakhir.
Sementara itu, peralihan Jaguar ke kendaraan listrik dan pergerakannya ke kelas atas mungkin tampak masuk akal, ini sejalan dengan industri otomotif yang lebih luas. Dan itu mungkin berarti lebih banyak persaingan ketika kendaraannya benar-benar siap dipasarkan.
