POPULAR STORIES

Jangan Asal! Begini Cara Memegang Setir Yang Benar Dan Aman

Jangan Asal! Begini Cara Memegang Setir yang Benar dan Aman Foto: Samedayautorepair

oKabarOto.com - Seperti yang kita ketahui, saat sedang berkendara pengemudi harus fokus dengan kondisi lalu lintas serta waspada terhadap sesuatu yang akan terjadi di sekitarnya. Tidak hanya itu, teknik mengemudi tidak bisa dianggap sepele karena hal tersebut berkaitan dengan keselamatan dan keamanan berkendara.

"Kalau kita memegang setir yang benar, ini kan berbicara soal aman. Kalau aman artinya kita mampu mengontrol stir kemudian menyeimbangkan kendaraan," jelas Sonny Susmana selaku Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI).

Sonny juga memberi penjelasan terkait cara memegang setir yang benar, jika diasumsikan dengan jarum jam makan posisi tangan yang benar yaitu pada jarum jam 9 dan 3. Posisi ini dianggap paling aman dan seimbang, pasalnya kendaraan akan mengalami hilang keseimbangan ketika kecepatan sudah diatas 10 kpj.

Baca Juga: Cara Menghindari Aksi Demonstrasi Saat Mengemudi

Sebelumnya, posisi tangan pada jarum jam 10 dan 2 juga diperbolehkan. Namun, seiring perkembangan keselamatan posisi ini sudah tidak dianggap aman sejak 2010.

Hal ini dilakukan karena pada saat itu sempat terjadi kecelakaan fatal di Australia akibat kesalahan posisi menyetir, akibatnya airbag pada mobil tidak berfungsi karena terhalang tangan.

Selain itu, posisi tangan lainnya yang harus diperhatikan adalah cara memegang setir. Sonny menjelaskan, "Cara memegang setir yang kedua, sama seperti kita memegang payung, ibu jari ke atas bukan dicengkeram."

Posisi tersebut dianggap penting karena dengan cara menggenggam seperti itu pengemudi lebih mudah mengontrol kendaraannya. Sehingga, meminimalisir empat gejala keseimbangan terjadi.

Baca Juga: Ketika Bosan Di Jalan, Ini Tips Menghindari Bahaya Microsleep

Nah, berbeda dengan memegang setir saat di jalan lurus, pengemudi masih sering lalai memposisikan tangan ketika akan berbelok. Hal ini patut diwaspadai, karena jika salah posisi bisa jadi tangan Sobat KabarOto akan terkilir atau tidak bisa mengontrol kendaraan.

Ada dua cara yang bisa digunakan pengemudi saat akan berbelok. Pertama disebut pull and push yaitu tangan memutar setir dari belakang atau balik setir. Jika diasumsikan jarum jam, posisi tangan yang benar dan aman yaitu di jarum jam 2 dan 6 jika berbelok ke kanan. Sementara posisi tangan di 10 dan 6 saat berbelok ke kiri.

Cara kedua disebut hand over hand, posisi ini bisa digunakan untuk mengambil radius putar yang cukup lebar. Saat akan berbelok ke kanan posisi tangan kanan di jarum jam 10 kemudian dorong ke atas. Sebaliknya saat belok ke kiri posisi tangan kiri di jarum jam 2, sementara tangan yang bebas stand by di jarum jam 6.

Baca Juga: Kenali Bahaya Microsleep Ketika Berkendara Akibat Otak Tertidur

Tetapi perlu diingat bahwa posisi hand over hand tidak bisa dilakukan oleh pengemudi dengan setir yang dilengkapi airbag. Hal ini dilarang, karena pengemudi tidak mengetahui kapan airbag akan keluar, misalnya saat terjadi benturan mendadak.

"Jika airbag keluar dan posisi tangan menyilang, ini akan mengganggu airbag bekerja. Bisa jadi malah tangan (yang menyetir) menghantam muka kita," tutup Sonny.