KabarOto.com - Kondisi cuaca hujan dan panas membuat sepeda motor menjadi kotor dan penuh dengan debu serta tanah. Hal itu membuat tampilan kendaraan menjadi kusam juga dekil.
Bagi pemilik motor bebek dan sport, salah satu bagian yang pastinya terlihat kotor adalah rantai. Biasanya tanah dan debu akan bercampur memenuhi seluruh bagian. Hal itu membuat laju gir tersendat, timbul suara berisik di bagian rantai.
Baca juga: Rantai Motor DID X VR46 Untuk Semua Motor, Harga Rp1 Jutaan
Oleh karena itu, pemilik motor harus sering membersihkan bagian ini. Agar performanya tetap nyaman digunakan. Namun, jangan asal membersihkan rantai. Karena biasanya penguna motor membersihkannya dengan minyak tanah atau bensin. Bahkan melumasinya dengan oli bekas.
Cara tersebut harus dihindari, begitu dikatakan Insan Sentosa, Supervisor Sales and Marketing DID Indonesia. Insan pun memberikan cara merawat rantai motor khususnya untuk rantai yang terkena hujan.
“Kalau habis terkena hujan, rantai sebaiknya harus dikeringkan terlebih dahulu. Setelah kering, bersihkan pakai chain cleaner," terang Insan, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Baca juga: Jangan Sepelekan Fungsi Rantai Motor, Ini Keuntungan Pakai Suku Cadang Orisinal
Kemudian setelah itu, dilumasi kembali pakai chain lube atau pelumas rantai. Dalam memilih cairan pembesih, harus teliti, juga pelumas rantai khusus. "Dikarenakan banyak ditemukan ada yang mengandung minyak tanah," tambahnya.
Menurut Insan, kandungan minyak tanah dapat merusak bagian seal pada rantai. Akibatnya rantai bisa cepat rusak dan kaku. Kemudian, jika dilumasi dengan oli bekas akan membuat rantai rusak.
"Oli bekas itu kan sudah ada campuran besi di dalamnya, sementara rantai juga dari besi, maka akan bertemu dan perlahan rusak," tutup Insan.
