Jangan Sampai Kurang, Begini Cara Cek Tarif Tol Saat Libur Nataru

KabarOto.com - Ketidaksiapan saldo kartu elektronik (e-toll) seringkali menjadi pemicu utama antrean panjang di gerbang tol, terutama saat musim libur panjang. Untuk meminimalisir kendala tersebut, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan pengelola jalan tol mengimbau masyarakat untuk mengecek tarif tol secara mandiri sebelum memulai perjalanan.

Seiring dengan transformasi digital di sektor transportasi, kini masyarakat memiliki berbagai pilihan praktis untuk memantau tarif tol hanya melalui ponsel pintar.

Baca Juga : Penting, Bagian yang Wajib Dicek Bus dan Truk Jelang Libur Nataru

Metode Cek Tarif Tol Paling Akurat

1. Aplikasi Google Maps

Metode ini menjadi yang paling populer karena praktis. Pengguna cukup memasukkan lokasi tujuan, dan Google Maps akan menampilkan estimasi total biaya tol tepat di bawah informasi waktu tempuh. Fitur ini sangat membantu pengemudi untuk mendapatkan gambaran kasar biaya yang harus disiapkan.

2. Aplikasi Tol Kita (BPJT)

Aplikasi resmi milik Kementerian PUPR ini memberikan data paling mutakhir. Pengguna dapat memilih menu Tarif Tol, masukan golongan kendaraan, serta memilih gerbang masuk dan keluar. Aplikasi ini menjamin akurasi data sesuai dengan keputusan menteri terbaru mengenai penyesuaian tarif.

3. Aplikasi Travoy (Jasa Marga)

Bagi pengguna setia Tol Trans Jawa, aplikasi Travoy menyediakan fitur kalkulator tarif tol yang sangat detail. Selain tarif, Travoy juga memberikan informasi real-time mengenai kondisi lalu lintas, lokasi rest area terdekat, hingga bantuan darurat.

Baca Juga : Touring Motor Nataru Pakai Box Tambahan? Begini Aturannya

4. Situs Resmi BPJT

Masyarakat juga dapat mengakses laman bpjt.pu.go.id untuk melihat tabel tarif tol seluruh Indonesia tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.

Selain mengecek tarif, pengedara juga perlu mengetahui golongan kendaraan yang digunakan karena tarif ditentukan berdasarkan hal tersebut. Mobil pribadi masuk dalam Golongan I. Selain itu, sangat disarankan untuk mengisi saldo e-toll 10-20% lebih banyak dari total tarif tujuan guna mengantisipasi kesalahan gerbang atau penyesuaian tarif mendadak.

Untuk sistem tol tertutup (seperti Trans Jawa), pastikan menggunakan kartu yang sama saat masuk dan keluar agar sistem dapat membaca riwayat perjalanan dengan benar.