POPULAR STORIES

Jasa Marga Antisipasi Kepadatan Jelang Libur Panjang Hari Raya Paskah

Jasa Marga Antisipasi Kepadatan Jelang Libur Panjang Hari Raya Paskah Kondisi lalu lintas libur panjang Hari Raya Paskah 2018

KabarOto.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi volume lalu lintas yang melalui sejumlah Gerbang Tol (GT) di beberapa jalan tol saat liburan Hari Raya Paskah akan meningkat cukup signifikan. Liburan Hari Raya Paskah jatuh pada tanggal 29 Maret-1 April 2018 atau bertepatan dengan long weekend.

Dwimawan Heru, AVP Coorporate Communication PT Jasa Marga menjelaskan, "Dari hasil pantauan, Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik libur panjang Hari Raya Paskah di GT Cikarang Utama arah Cikampek terjadi pada H-1, yakni hari Kamis, (29/3/2018)," ujarnya.

Pada puncak arus mudik, tambah Heru jumlah kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama arah Cikampek diprediksi akan meningkat hingga 70.000 kendaraan. Artinya, volume lalu lintas di GT Cikarang Utama naik sebesar 10,26% dari lalu lintas normal (63.482 kendaraan).

Baca juga: Mulai Besok, BPJT Tutup Gerbang Tol Kayu Besar di JORR

Kemudian, puncak arus balik liburan panjang Hari Raya Paskah diprediksi akan jatuh pada hari Minggu (1/04). Pada tanggal itu, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di GT Cikarang Utama arah Jakarta akan meningkat sampai 90.000 kendaraan atau naik sebesar 19,66% dari volume lalu lintas normal (75.210 kendaraan).

Lalu lintas tol Ciawi
Lalu lintas tol Puncak

Sejumlah titik kepadatan pada arus mudik diprediksi akan terjadi di SS Cikunir, Rest Area (Km 19 A, Km 33 A, Km 39 A, Km 57 A), Km 21 A , Km 37 A, dan GT Cikarang Utama. Sedangkan pada arus balik diprediksi akan terjadi kepadatan di SS Dawuan (pertemuan arus lalu lintas dari Cipali dan Purbaleunyi), TIP 62 B, TI 52 B, Km 46 B (lokasi awal proyek), dan TIP 42 B.

Untuk GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi, puncak arus mudik libur panjang Hari Raya juga diprediksi jatuh pada hari Kamis (29/3). Jumlah kendaraan yang melintas di GT Ciawi arah Puncak diprediksi akan meningkat hingga 33.965 kendaraan, naik 35,12% dari lalu lintas normal (25.137 kendaraan). Lalu, saat puncak arus balik, 1 April 2018, Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di GT Ciawi arah Jakarta akan meningkat sampai 31.458 kendaraan, naik 6,7% dari lalu lintas normal (29.470 kendaraan).

Untuk mengantisipasi kepadatan di berbagai GT (Cikarang Utama, Cengkareng, Cileunyi, Ciawi, dan Pasteur) serta ruas jalan tol (Jakarta-Cikampek dan Jagorawi), Jasa Marga melakukan sejumlah upaya di antaranya:

• Pengoperasian maksimal 20 gardu masuk dan 29 gardu keluar (pemanfaatan gardu reversible dan portable) dan penggunaan 8 unit mobile reader saat terjadi antrean panjang di GT Cikarang Utama.

• Pengoperasian maksimal 6 gardu masuk, 10 gardu keluar, dan penambahan mobile reader sebanyak 5 unit (gardu masuk) di GT Cileunyi.

• Pengoperasian maksimal 7 gardu masuk, 8 gardu keluar, dan penambahan mobile reader sebanyak 5 unit (gardu masuk) di GT Pasteur.

• Pengoperasian maksimal 8 gardu masuk, 9 gardu keluar, dan penambahan petugas tapping di GT Ciawi.

• Pada GT Cengkareng, Jasa Marga mengoperasikan 17 gardu operasi serta mengoptimalkan Gardu E-Pass, mengarahkan pengguna kendaraan untuk top up di Kantor GT Kapuk.

• Penambahan lokasi top up tunai di GT sebanyak 31 titik, dari semula 13 titik menjadi 44 titik.

• Penyiapan kartu e-Toll untuk pengguna jalan yang tidak memiliki kartu e-Toll pada saat transaksi di gardu masuk serta berkoordinasi dengan pihak bank untuk melakukan penjualan uang elektronik di GT.