POPULAR STORIES

Jelang F1 Australia 2022: Lewis Hamilton Dan George Russell Ada Masalah

Jelang F1 Australia 2022: Lewis Hamilton dan George Russell Ada Masalah Lewis Hamilton temui kendala sulit kendalikan mobil (Foto: Mercedes-AMG Petronas F1)

KabarOto.com - Dua pembalap Mercedes-AMG Petronas F1 pada sesi latihan pertama, Jumat (8/4), belum mendapat setelan yang pas untuk hadapi F1 Australia. Ditengarai ada kendala teknis dengan temperatur sirkuit Melbourne berdampak pada kinerja mobil tunggangan Lewis Hamilton dan George Russell.

Hasil Free Practice 2 (FP2) Hamilton berada di posisi 13 bubuhkan waktu 1:20,521 detik dan Russell di posisi 11 tercepat dengan waktu 1:20,212 detik. Catatan waktu yang cukup krusial, karena pembalap tercepat, Charles Leclerc (Scuderia Ferrari) bubuhkan waktu 1:18,978 detik.

Baca juga: Jelang F1 Australia 2022, Pembalap F1 Dilarang Pakai Perhiasan Saat Balap, Hingga Haas Tidak Punya Sasis Pengganti

Pembalap harus dituntut lebih kencang di tikungan untuk optimalkan temperatur ban

Keluhan keras datang dari Hamilton, karena saat FP2 benar-benar kesulitan. Sudah banyak melakukan ubahan di berbagai hal tapi tak ada peningkatan performa. “FP1 bahkan bisa lebih baik. Hal ini membuat frustasi karena terus berusaha tapi melihat catatan waktunya terpaut jauh. Banyak yang harus dikerjakan agar bisa memperpendek jarak,” beber Hamilton.

Sedangkan Russell mengungkapkan catatan waktunya sangat jauh dari pengharapannya, apalagi tim papan tengah justru bisa lebih kencang dari mobilnya. “Mobil sudah enak dibawa, tapi saat di tikungan sembilan membuat catatan waktunya melorot. Kami merasa bahwa setelannya bisa membuat lebih kencang namun tidak, sehingga perlu dipahami lebih jauh,” yakinnya.

Sahutan cukup keras dari Russell bahwa dirinya mengakui sangat senang bisa berkendara di sirkuit seperti ini. “Tapi akan lebih senang bila keluar mobil dan melihat nama tak jauh dari papan atas!” sahutnya.

George Russell

Andrew Shovlin selaku Direktur Teknik Mercedes AMG langsung angkat bicara, “Kami sulit mendapatkan temperatur ban di sini, sehingga menjadi hal besar yang menjadi tugas kita. Pada sesi awal kita bisa lebih kompetitif berbanding kondisi lebih dingin petang hari.”

Dirinya menegaskan melalui data yang ditampilkan bahwa sangat jelas temperaturnya tidak terlalu panas. Bila para teknisi bisa menyempurnakannya kemungkinan bisa mendapatkan cengkeraman ban lebih baik.

Baca juga: Jadwal F1 Australia 2022, Kembali Setelah 2 Tahun

Andrew Shovlin

“Kami menemui kendala di mana pembalap tak percaya diri melesatkan mobil di tikungan, kecepatan inilah yang akan meningkatkan temperatur sesuai keinginan,” ujar Shovlin.

Dirinya mengakui kedua pembalap tidaklah mudah secara keseluruhan terbiasa dengan ban dengan dimensi saat ini. Shovlin mengakui sudah ada ide yang memungkinkan mendapatkan setelan tepat serta berkomunikasi kepada markas di Brackley untuk bisa memahami ubahan ini bisa berdampak. “Berharap saja ada kemajuan setelah ini,” tegasnya.