POPULAR STORIES

Jelang Mudik Libur Nataru, Korlantas Siap Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Di Tiga Titik

Jelang Mudik Libur Nataru, Korlantas Siap Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Tiga Titik NTMC Polri

KabarOto.com - Hadir dalam Rapat Tingkat Menteri (RTM) Persiapan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Gedung Kemenko PMK, Gambir, Jakarta, Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan, puncak arus mudik Nataru diprediksi terjadi pada 22-23 Desember 2023, sedangkan puncak arus balik pada 26-27 Desember 2024.

“Kita ketahui bahwa prediksi puncak arus mudik Natal pada 22-23 tahun 2023 sementara puncak arus balik 26-27,” katanya.

Baca Juga : BPJT Prediksi Pergerakan Mobil Pribadi Saat Libur Nataru 4,94 Juta Kendaraan

Selain Natal, Muhadjir menegaskan puncak arus mudik libur tahun baru 2024 diprediksi terjadi pada 29-30 Desember 2023. Sementara arus balik mudik tahun baru 2024 diprediksi 1-2 Januari 2024.

“Kemudian prediksi arus mudik 29-30 sementara arus balik 2024 tanggal 1-2 Januari,” ujarnya.

Melihat hal ini, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Brigjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan, pihaknya akan menghadapi Operasi Lilin 2023 dengan membaginya menjadi tiga cluster.

"Pertama untuk jalur tol mulai Sumatera sampai dengan Probolinggo itu kita antisipasi. Ada beberapa titik yang menjadi perhatian kita, yang pertama ada rest area ini juga kita atur, traffic flownya di sana sehingga tidak menghambat arus lalu lintas yang ada di belakangnya,” kata Kakorlantas Polri.

Kedua, Kakorlantas mengungkapkan, pihaknya telah mengantisipasi jalur arteri dan jalur wisata dalam penerapan rekayasa lalu lintas mulai dari penerapan one way hingga contraflow.

Baca Juga : Jangan Terjebak Macet, Berikut Jadwal Contra Flow Saat Libur Nataru

“Ini juga sudah kita antisipasi dan lakukan rapat koordinasi untuk melakukan beberapa rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan di jalur wisata. Itu kita akan mengambil langkah-langkah pengalihan arus ataupun one way, contraflow ini sudah kita persiapkan,” ujar dia.

Ketiga, Kakorlantas menyampaikan, jalur-jalur penyeberangan laut menjadi fokus pihaknya. Menurutnya, ia telah menyiapkan konsep sedemikian rupa guna mengatur agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan.

“Ini juga jadi konsen kita baik di (Pelabuhan) Merak, Ketapang, Gilimanuk, maupun penyeberangan yang lain. Kita sudah menyiapkan operasi di sana. Sehingga supply kendaraan ke pelabuhan ini kita atur sehingga tidak terjadi kepadatan di sana, atau terjadi stuck supaya dapat keluar dari dermaga,” pungkasnya.