KabarOto.com - Salah satu pembalap Suzuki bertengger di puncak klasemen sementara Juara Dunia MotoGP 2020, tim Suzuki Ecstar akan mengerahkan semuanya di sisa tiga balapan ini.
Adapun Joan Mir meski belum pernah menang sepanjang musim ini namun raihan poin dan konsisten naik podium membuat dirinya bisa bersaing di perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2020.
"Kita sangat siap berikan yang terbaik di dua balapan di Valencia, dan final di Portugal," ujar manager tim Suzuki Ecstar Davide Brivio. "Para pembalap kami sudah menunjukkan hasil luar biasa."

Dirinya menjabarkan begitu serunya sepanjang musim ini kedua pembalap bisa konsisten, terutama naik podium ganda pada dua balapan terakhir. "Sembilan podium lebih tepatnya musim ini dan ini membuat kami bahagia."
Sembilan podium yang dimaksud Brivio adalah Enam podium diraih Mir dan tiga podium diperoleh Alex Rins. "Tapi kita akan terus melanjutkan. Fokus kami adalah terus bekerja, mencoba raih podium dan melihat di mana kita akhirnya."

Sementara itu Mir memang sedikit kecewa setelah dua seri terakhir hanya finis posisi tiga, "Padahal saya punya potensi untuk bisa raih lebih baik."
Namun Mir menyadari bahwa memang targetnya tak muluk, bisa naik podium dan nyatanya berhasil meraih itu. "Secara keseluruhan saya merasa puas sejauh ini dan sangat siap bersaing di Valencia, merupakan lintasan yang sudah saya pahami."

Berbeda dengan Rins yang menganggap tak ada tekanan seperti Mir yang berada di puncak klasemen. Pembalap bernomor 42 ini berada di posisi enam klasemen, masih ada potensi menjadi Juara Dunia MotoGP 2020. Hanya tertinggal 32 poin dari Mir, adapun Rins miliki 105 poin.
Baca juga: Kawasaki Kembangkan Mesin Motor Hybrid
Rins mengungkapkan bahwa hasil dari balapan terakhir ini cukup bagus dan berharap bisa konsisten hingga akhir musim. "Tapi saya ingin terus berusaha seperti biasanya dan melihat apa yang terjadi."
Kepercayaan diri Rins juga tinggi, karena pernah raih hasil bagus di Valencia. "Senang bisa kembali ke lintasan dan melihat sejauh apa kita mampu hadapi pekan balapan ini."