KabarOto.com – Demi mendukung pertumbuhan kendaraan hybrid dan listrik yang lebih ramah lingkungan, Jepang berencana melarang penjualan mobil mobil baru bermesin bensin mulai tahun 2030.
Perdana Menteri Yoshihide Suga sudah berjanji untuk memangkas emisi gas buang kendaraan pada tahun 2050. Artinya, Jepang akan menjadi negara G7 kedua yang menetapkan tenggat waktu untuk menghentikan peredaran kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel.
Baca Juga : DFSK Tanggapi Tuntutan Konsumen Pengguna Glory 580 Turbo
Sementara itu, Kementerian Perindustrian Jepang telah merencanakan untuk mendukung kebijakan tersebut. Keputusan ini disampaikan oleh Kepala juru bicara Pemerintah, Katsunobu Kato.
Kebijakan Pemerintah dalam menurunkan emisi gas buang dari kendaraan konvensional, membuat pabrikan otomotif untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan untuk memikat konsumen, terutama di Tiongkok dan Amerika Serikat.
Baca Juga : Honda Tidak Lagi Jual Mobil Bermesin Konvensional Tahun 2022
Toyota Motor Corp merespon hal tersebut dengan mengembangkan lebih besar terkait teknologi kendaraan listrik terjangkau. Sedangkan, Chief Operating Officer Nissan Motor Co Ashwani Gupta mengatakan, pihaknya siap menanggapi keputusan Inggris untuk menghentikan penggunaan kendaraan bertenaga bensin dan diesel baru lima tahun mendatang.
Hingga saat ini, Kementerian Perindustrian Jepang tengah mempertimbangkan untuk mewajibkan seluruh kendaraan baru menjadi kendaraan listrik, termasuk kendaraan hybrid. Pada akhir tahun ini, Kementerian akan menyelesaikan target formalnya.
