Kabaroto.com - Melalui pertemuan dengan Wali Kota dari 30 kota besar di Jerman, Kanseir Jerman, Angela Merkel, berencana mengurangi pencemaran udara yang berasal dari mobil bermesin diesel. Sejumlah dana bakal dialokasikan untuk melawan polusi udara.
Sejak kasus skandal emisi gas buang Volkswagen merebak, mayoritas konsumen di Eropa kehilangan minat pada mobil diesel. Volkswagen, Daimler dan BMW telah sepakat meningkatkan perangkat lunak untuk jutaan kendaraan diesel. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengurangi polusi udara.
"Apa yang telah diputuskan oleh pemerintah kota untuk jangka pendek dan tidak akan mencegah larangan penggunaan mobil bermesin diesel," ungkap Pemimpin Partai Hijau Katrina Goring Eckardt, seperti dilansir Carscoops, Sabtu (9/9/2017).
Sementara itu beberapa produsen mobil telah menyatakan tidak akan menawarkan mesin diesel lagi, karena dinilai kotor. Hakan Samuelsson Chief Executive Volvo memprediksi bahwa mesin diesel akan mati setelah 2020.
"Kami harus membuat mesin diesel dengan NOx sama seperti mesin bensin, namun itu akan membuat mesin diesel lebih mahal harganya. Dalam jangka panjang itu akan menjadi hal yang negatif," katanya.
