POPULAR STORIES

Jokowi Resmikan Tol Trans Jawa, Jakarta-Surabaya Kini Telah Tersambung

Jokowi Resmikan Tol Trans Jawa, Jakarta-Surabaya Kini Telah Tersambung Presiden Joko Widodo (dok Jasa Marga)

KabarOto.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan empat ruas tol Trans Jawa, tepatnya di KM 671, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (20/12/2018).

Keempat ruas tol tersebut antara lain Ngawi - Kertosono (segmen wilangan - kertosono sepanjang 37,9 kilometer), Jombang - Mojokerto (Seksi Bandar - Kertosono 0,9 kilometer), relokasi Jalan Tol Porong - Gempol 6,3 kilometer, Jalan Tol Gempol - Pasuruan (Seksi Pasuruan - Grati 13,65 kilometer).

"Dengan mengucap Bismillah, ruas Trans Jawa segmen Jawa Timur saya resmikan," ujar Jokowi.

Peresmian tersebut ditandai juga dengan penandatangan empat prasasti yang meliputi empat ruas baru yang resmi beroperasi.

Baca juga: Jokowi Hadiri Pelepasan Ke 1,5 Juta Ekspor Yamaha

Tidak hanya sebatas ruas tol di Jawa Timur saja, namun Jokowi mengatakan, pembangunan ruas jalan tol Trans Jawa di sekitar di Jawa Tengah pun telah selesai. Alhasil dari Jakarta hingga Surabaya dan sebaliknya yang memiliki panjang 741 KM kini sudah tersambung.

Jokowi pun mengutarakan harapannya bahwa dengan infrastruktur yang ada saat ini dapat dimanfaatkan masyarakat banyak. "Harapannya lebih memudahkan, lebih murah, lebih cepat, dan masyarakat memiliki alternatif," ujar Presiden.

Baca juga: Jalan Tol Solo-Ngawi Bakal Resmi Beroperasi Dalam Waktu Dekat

Menurut Jokowi, masyarakat kini memiliki alternatif jalan menuju Surabaya atau sebaliknya. "Silakan kalau mau pakai jalan tol, mau pakai jalan lama antar provinsi. Alternatif itu harus diberikan ke masyarakat," kata Jokowi.

Selain itu, tambah Jokowi, harapannya melalui jalan tol Trans Jawa ini dapat meningkatkan perekonomian di daerah yang dilintasi. "Berdasarkan laporan juga dari Gubernur Jawa Timur, melalui jalan tol ini, misalnya kawasan industri di kawasan Ngawi banyak sekali peminat investasi. Karena dari sisi lahan masih murah, dan dari sisi tenaga kerja masih kompetitif," pungkasnya.