POPULAR STORIES

Jumlah Pemudik Yang Melintasi Tol Trans Jawa Mulai Menurun Sejak Kemarin

 Jumlah Pemudik yang Melintasi Tol Trans Jawa Mulai Menurun Sejak Kemarin Ilustrasi one way (JM)

KabarOto.com - Atas diskresi Kepolisian, PT Jasa Marga meniadakan Rekayasa lalu lintas one way hari ini, Selasa (04/06/2019). Keputusan itu menyusul penghentian sejak pukul 15.30 WIB dari Km 70 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d Km 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang pada Senin (03/06 2019).

One way sendiri awalnya berlaku pada pukul 09.00-21.00 WIB mulai 30 Mei sampai 2 Juni 2019. Jalur satu arah diberlakukan mulai dari Km 70 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 263 Tol Pejagan-Pemalang.

Baca Juga: BMW Tebar Program Menarik Selama Ramadan, Ada Bensin Gratis Loh!

Namun kepadatan yang terjadi di Tol Cipali pada H-3 Lebaran atau Minggu (2/6/2019) pagi, menjadi alasan pelaksanaan satu arah (one way) diperpanjang hingga KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung.

"Saat ini jalur telah berfungsi normal dua arah baik yang menuju Jakarta, maupun yang akan meninggalkan Jakarta," ujar Irra Susiyanti Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga.

one way diperpanjang hingga KM 414

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, "Semula kita hanya melakukan kegiatan one way itu 4 hari yaitu sampai kemarin, namun diputuskan untuk dipertahankan hingga hari ini karena masih banyaknya kendaraan yang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kemungkinan hari ini terakhir diterapkan (one way)," ujarnya, Senin (3/6).

Namun, menurut Budi, bila terjadi lonjakan kendaraan maka one way bisa dilakukan lagi. Dia menyerahkan komando sepenuhnya kepada Kakorlantas Irjen Refdi Andri. "Semua masih situasional terkait one way, pastinya kita akan serahkan kepada Kakorlantas Polri untuk keputusan kebijakan tersebut," tandasnya.

Baca Juga: Catat Nih Nomor-nomor Penting Selama Mudik

Menhub mengatakan, skema one way dinilai cukup efektif mengurai kepadatan di jalan Tol Trans Jawa pada arus mudik tahun ini.

Berdasarkan data dari Jasa Marga di Posko terpadu, jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta di H-4 sebanyak 87.758, dan di H-3 sebanyak 75.648. Sedangkan pada H-2 hingga pukul 17.30 sore, sterjadi penurunan hingga 26.523 kendaraan.