KabarOto.com – Penampilan Max Verstappen (Red Bull Racing) saat kualifikasi F1 Belgia 2022 sangat mengesankan. Jika tidak terkenal penalti grid akibat melebihi alokasi komponen mesin, seharusnya pembalap Belanda menempati posisi start pertama.
Pembalap asal Belanda itu pada sesi kualifikasi bahkan mendominasi pembalap lain. Hal ini juga membuat Mercedes-AMG Petronas mengakui kecepatan sang juara dunia musim lalu tersebut.
Kepala Tim Mercedes-AMG Petronas, Toto Wolff bahkan mengatakan bahwa ini adalah kualifikasi terburuk tim selama 10 tahun belakangan. Faktanya, Lewis Hamilton tertinggal sampai 1,838 detik lebih lambat dari Verstappen.
Baca juga: Charles Leclerc Dan Max Verstappen Mulai F1 Belgia 2022 Dari Belakang
“Anda tidak bisa berada di posisi terdepan tiga minggu sebelumnya, meskipun untuk kondisi yang sangat berbeda, trek yang berbeda, dan kemudian tertinggal 1,8 detik di balapan berikutnya. Bagi saya ini adalah sesi kualifikasi terburuk yang saya alami dalam 10 tahun,” kata Wolff.
Hamilton juga sempat dibuat terkejut dengan jarak waktu 1,8 detik antara dirinya dan Verstappen lewat radio.
Baca juga: Hasil Kualifikasi F1 Belgia 2022, Carlos Sainz Ambil Alih Start Terdepan
Begitu juga George Russell (Mercedes-AMG Petronas) mengatakan bahwa Verstappen dapat menang mulus walau harus start dari posisi ke-14.
"Saya pikir Max akan menembus dan memenangkan balapan mungkin dengan cukup nyaman," kata Russell setelah kualifikasi, tertinggal 2,1 detik di belakang Verstappen.
Tidak hanya Mercedes, pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc juga mengutarakan pendapat bahwa ia khawatir dengan performa rivalnya itu. “Ketika kita melihat jarak dengan Max, itu mengkhawatirkan, mereka sangat cepat dan telah begotu sejak awal akhir pekan, dan kami tidak bisa menjelaskannya mengapa, kami harus bekerja keras,” papar Leclerc.
