KabarOto.com - Beberapa waktu lalu TransJakarta kembali melakukan uji coba untuk bus listriknya. Kali ini, KabarOto mencoba langsung jalan-jalan keliling DKI Jakarta menggunakan bus ini.
Bus listrik TransJakarta memiliki beberapa pemberhentian dengan rute Blok M - Balai Kota. Namun, saat KabarOto mencoba naik dari Blok M dari jalur 4, tujuan terakhir hanya sampai Monas 2 saja. Sobat KabarOto perlu tahu kalau tempat pemberhentian untuk naik/turun penumpang dari Blok M - Balai Kota dan sebaliknya, memiliki lokasi yang berbeda.
Baca Juga: Berikut Rute Pemberhentian Bus Listrik Transjakarta Rute Blok M-Balai Kota
Bus listrik ini ukurannya jauh lebih kecil dari bus TransJakarta non elektrik. Pasalnya, kapasitas penumpangnya hanya mencapai 18 orang saja. Seluruh kursi menghadap ke depan, jadi di bus ini tidak ditemukan kursi yang berderet di bagian sisi.
Berhubung saat ini masih pandemi, kapasitas penumpangnya juga lebih sedikit yaitu 11 orang saja. Kursi yang berpasangan atau berderet hanya boleh diisi satu hingga dua penumpang, karena pihak TransJakarta sudah memberi label silang di kursi lainnya.
Terkait keselamatan, masing-masing kursi juga sudah dilengkapi dengan sabuk pengaman. Alat keamanan tambahan, bus listrik ini sudah dilengkapi alat pemecah kaca dan CCTV di bagian belakang.
Selama diadakan uji coba, bus listrik ini gratis namun Sobat KabarOto tetap harus menyiapkan uang elektronik untuk tap-in dan tap-out.
Saat duduk di kursinya, KabarOto merasa nyaman karena sandarannya cukup tinggi. Sayangnya, dudukannya hanya bisa menadah setengah paha. Namun, untuk perjalanan yang tak terlalu jauh sepertinya ini tidak terlalu masalah. Sejauh mata memandang, bus ini tidak menyediakan hand grip untuk penumpang berdiri.
Saat bus mulai jalan tak ada suara mesin yang dihasilkan mengingat ini bus listrik, yang terdengar hanya gesekan ban dan aspal. Sebagai transportasi umum KabarOto tidak merasa berisik. Bahkan akselerasinya pun halus, sepanjang perjalanan KabarOto tidak merasa badan terguncang seperti transportasi umum kebanyakan.
Baca Juga: DFSK Luncurkan Blind Van Dan Minibus Bertenaga Listrik
Postur bodi bus yang tinggi, membuat kendaraan ini agak limbung di kecepatan 60 kpj. Begitupun saat menghajar jalanan tak rata atau berlubang, suspensinya terasa keras.
Fasilitas lain yang dimiliki bus listrik TransJakarta ini yaitu TV dan audio. Saat itu, perjalanan tak terasa bosan berkat empat speaker menyenandungkan lagu-lagu pop. Bus ini juga dilengkapi dengan AC double blower di 15 titik.
Bagi Sobat KabarOto yang kehabisan baterai saat perjalanan, tak perlu takut karena bus listrik TransJakarta sudah dilengkapi dengan 4 port USB di dua titik kursi nomor dua dari belakang.