POPULAR STORIES

DFSK Luncurkan Blind Van Dan Minibus Bertenaga Listrik

DFSK Luncurkan Blind Van dan Minibus Bertenaga Listrik DFSK Gelora dengan tenaga listrik dan Konvensional

KabarOto.com - PT Sokonindo Automobile produsen mobil merek DFSK mulai membidik pasar kendaraan komersial. Di ajang GIICOMVEC 2020, pabrikan asal Tiongkok itu memperkenalkan produk baru yaiitu Gelora. Gelora hadir dalam dua tipe, yaitu Gasoline (bahan bakar) dan listrik. Masing-masing tipe hadir dalam dua varian yaitu Blindl Van dan Minibus.

DFSK Gelora Blind Van

Mobil ini bentuknya sangat mirip dengan Daihatsu Luxio dan Granmax, panjangnya hampir sama dengan Toyota Alphard. DFSK Gelora Gasoline minibus dibekali dengan tempat duduk yang mampu menampung hingga 7 sampai dengan 11 penumpang. "Belum ada yang seperti ini di Indonesia, minubus yang mampu menampung sampai 11 penumpang," jelas Sugiartono, Technical Service Manager PT Sokonindo Automobile.

Baca Juga: DFSK Akan Perkenalkan Mobil Baru Di GIICOMVEC 2020, Apakah Ini?

Blind Van Listrik

Minibus ini nampaknya sangat cocok dijadikan angkutan travel atau operasional perkantoran, bahkan untuk pribadi yang memiliki banyak anggota keluarga. DFSK Gelora memiliki dimensi panjang 4.500 mm dengan lebar 1.680 mm dan tinggi 1.960 mm, sehingga dipastikan penumpang di dalam kabin akan cukup nyaman dan lega.

Didukung dengan wheelbase 3.050 mm yang cukup tinggi sehingga jarak ke tanah cukup tinggi. Berat mobil ini mencapai 1.290 kilogram dan gross weight 1.970 kilogram. DFSK Gelora gasoline dibekali mesin DK15-06VVT berkubikasi 1.500 cc yang dapat menghasilkan tenaga 113 dk dan torsi 148 Nm.

DFSK Gelora Minibus Listrik

Sementara blind van-nya cukup lega, sehingga mampu membawa barang untuk logistik dan sangat efisien. Bisa menjadi ambulance juga dengan meletakkan peralatan kesehatan lengkap. Pintu kanan, kiri dan belakang dapat dibuka cukup lebar, sehingga dapat dengan leluasa memasukkan barang-barang ke dalam mobil.

DFSK Gelora Minibus mesin berbahan bakar minyak

DFSK Gelora bertenaga listrik memiliki dimensi yang sama secara keseluruhan, perbedaannya hanya penggerak yang menggunakan baterai dengan kapasitas 42kwh. Baterai ini diklaim mampu menempuh jarak 250 kilometer sampai 290 kilometer dalam kondisi penuh.

Blind Van bermesin bahan bakar minyak

DFSK membekali dengan dua kabel pengisian, yang pertama slow charging yang bisa mengisi hingga 8-9 jam. Selain itu juga membekali dengan fast charging yang dapat mengisi baterai hingga 90 persen selama 20 hingga 30 menit.

Baca Juga: Video Review DFSK Super Cab

Sugiartono sendiri mengaku, masih belum tahu mobil ini akan di produksi dalam bentuk CKD atau impor dari Tiongkok. "Masih belum kami pastikan ya, untuk produksi, CKD atau diimpor secara utuh dari Tiongkok. Kalau dilihat dari pabrik yang sudah bertaraf Internasional sih seharusnya sudah bisa di Cikande, banten," tuturnya di kantor DFSK, Pondok Indah, Jakarta Selatan.