KabarOto.com - Marc Marquez mengakui keputusannya meninggalkan Repsol Honda tidaklah mudah. Keputusan sulit itu harus diambil setelah 11 tahun memperkuat tim pabrikan asal Jepang.
Baca Juga: Marc Marquez Resmi Gabung Gresini Racing Mulai MotoGP 2024
“Ini adalah keputusan yang sangat sulit, keputusan terberat dalam karier saya. Memutuskan hubungan yang sangat sukses sangatlah sulit,” ucap Marquez dikutip dari laman MotoGP.
Selain itu, pembicaraan bersama tim Honda juga telah dilakukan sebelum dirinya benar-benar pindah. Keputusan final ini dibuat setelah MotoGP Jepang.
“Minggu lalu sangat sulit secara emosional karena semua staf, teman, dan saya, adalah sebuah keluarga ada di dalam kotak (garasi) itu,” jelas pembalap asal Spanyol tersebut.
Bahkan, keputusannya hengkang dari Honda ke Gresini Racing adalah untuk meninggalkan zona nyaman. Marquez juga ingin menikmati balapan lagi setelah mengalami musim yang kurang menyenangkan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Klasemen Sementara MotoGP 2023: Jorge Martin Berjarak 36 Poin Dari Francesco Bagnaia
“Saya tidak menikmatinya jadi saya melakukan perubahan untuk menikmati balapan saya lagi karena jika tidak, tidak ada gunanya melanjutkan balapan dan melanjutkan karier saya, dan yang saya inginkan adalah semakin banyak balapan dalam karier saya,” tutup Marquez.
