POPULAR STORIES

Dorong Industri Motor Listrik Di Indonesia, Kemenperin Gandeng JICA

Dorong Industri Motor Listrik di Indonesia, Kemenperin Gandeng JICA Kendaraan listriik harus tersertifikasi SNI agar nyaman dan nyaman digunakan (Foto: BSN)

KabarOto.com - Siap mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah akan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi investor Jepang, melalui kemudahan perizinan usaha dan penguatan layanan fasilitasi investasi.

Tak hanya itu, kolaborasi bilateral antara Indonesia dengan Jepang terkait pengembangan industri kendaraan listrik juga direalisasikan melalui lokakarya dengan tajuk 'The 1 st Workshop on JICA Project 2023' beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Kemenperin Bina Industri Kecil Menengah Dukung Era Kendaraan Listrik

“Ini merupakan kolaborasi strategis antara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam memberikan informasi kepada pemangku kepentingan terkait program penghimpunan data dan studi tentang pengembangan industri dan penguatan rantai pasok sepeda motor listrik di Indonesia,” kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto.

Dalam lokakarya tersebut, berbagai topik penting dibahas, seperti roadmap produksi kendaraan listrik, standardisasi baterai, isu keamanan dan daur ulang baterai, serta promosi investasi perusahaan Jepang di Indonesia. Tim Konsultan JICA yang hadir juga memberikan presentasi mengenai agenda dan tujuan dari JICA Project 2023.

“Proyek ini akan melibatkan kegiatan studi tentang standardisasi baterai, survei permintaan sepeda motor listrik dan layanan penukaran baterai, proyek percontohan, serta survei mengenai dampak terhadap produsen suku cadang sepeda motor konvensional yang sudah ada,” papar Eko.

Lokakarya tersebut juga menjadi kesempatan bagi Kemenperin dan JICA untuk mendengarkan masukan teknis dari para pemangku kepentingan terkait.

Baca Juga : Permen ESDM 3/2023 Siap Gairahkan Program Konversi Motor Listrik

“Diskusi yang dilakukan berfokus pada isu-isu penting seperti survei rantai pasok komponen kendaraan motor listrik di Indonesia, dampak pengembangan ekosistem industri kendaraan motor listrik, serta penyusunan kerangka acuan kerja untuk kegiatan utama proyek,” ungkap Eko.

Sebagai tindak lanjut, Kemenperin dan JICA akan terus berkoordinasi dalam mengimplementasikan rencana JICA Project 2023. Direktorat Akses Sumber Daya Industri dan Promosi Internasional (ASDIPI) Kemenperin akan memfasilitasi pelaksanaan survei, dan koordinasi dengan berbagai kementerian/lembaga dan asosiasi terkait.

“Kolaborasi ini merupakan langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan transformasi teknologi. Diharapkan industri kendaraan listrik dapat berkembang pesat di Indonesia, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi dampak lingkungan dari penggunaan kendaraan bermotor konvensional,” pungkas Eko.