POPULAR STORIES

Kemenperin Bina Industri Kecil Menengah Dukung Era Kendaraan Listrik

Kemenperin Bina Industri Kecil Menengah Dukung Era Kendaraan Listrik Ilustrasi: Motor berbahn bensin siap dikonversi menjadi listrik (Foto: KabarOto)

KabarOto.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung pengembangan ekosistem Kendaran Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia dari hulu ke hilir, termasuk di dalamnya untuk bengkel konversi motor listrik.

Bahkan, Kemenperin juga telah melaksanakan sejumlah pembinaan untuk menyiapkan kemampuan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk mendukung transisi era kendaraan listrik.

Baca Juga: Elders Garage Siap Berbagi Ilmu Konversi Motor Listrik

Di antaranya yaitu bimbingan teknis perbengkelan sepeda listrik dan motor listrik bagi IKM di provinsi NTB dan Bali, pendampingan pembuatan protipe sepeda listrik di NTB, pameran kendaraan listrik roda dua di Bali, serta bimbingan teknis peningkatan kemampuan IKM alat angkut.

"Dan fasilitasi mesin/peralatan dalam rangka pengembangan sepeda motor listrik di Kabupaten Purbalingga,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita dalam keterangannya, Sabtu (9/6).

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat melihat skuter listrik hasil konversi Elders Garage di Gedung Kemenperin, Jakarta, Jumat (9/6) (Kemenperin)

Kolaborasi antara IKM dengan industri besar dan pemerintah daerah juga terus didorong agar mampu menciptakan produk kendaraan listrik yang mumpuni.

Reni optimistis, banyak IKM alat angkut yang kelak mampu merakit kendaraan listrik dan komponennya, sehingga pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia semakin pesat di tengah tren industri hijau yang diusung oleh banyak negara.

Ditjen IKMA Kemenperin terus memacu IKM di daerah melalui proses pendampingan, agar kemampuan industri dalam negeri dalam membuat kendaraan listrik tak hanya ditopang oleh industri besar.

Baca Juga: Elders Garage Diharapkan Jadi Pelopor Industri Skuter Listrik Konversi

"Tetapi hasil kolaborasi seluruh elemen industri Tanah Air," ujar Reni.