POPULAR STORIES

Kemenhub Dan Korlantas Polri Gelar Simulasi Lalu Lintas Mudik Lebaran

Kemenhub dan Korlantas Polri Gelar Simulasi Lalu Lintas Mudik Lebaran Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Kemenhub)

KabarOto.com - Kementerian Perhubungan bersama Korlantas Polri menggelar rapat untuk membahas sejumlah skenario rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan selama mudik Lebaran 2022.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa diskresi rekayasa lalu lintas akan dilakukan dan diputuskan oleh Korlantas Polri, baik itu penerapan sistem satu arah atau one way, contra flow, buka-tutup jalur, pengalihan jalur, ganjil-genap, dan rekayasa lalu lintas lainnya.

“Penyiapan rekayasa lalu lintas telah disiapkan jauh-jauh hari oleh Korlantas Polri, bersama Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan Jasa Marga, dengan melakukan simulasi-simulasi sehingga dapat diprediksi berapa rasio kemacetan yang akan terjadi,” jelas Menhub.

Baca juga: Korlantas Polri Gelar Razia Truk ODOL, Banyak Truk Melebihi Kapasitas

Menhub menjelaskan, kepastian manajemen rekayasa lalu lintas yang akan ditetapkan pada masa mudik lebaran tahun 2022 akan segera disampaikan oleh Korlantas Polri dan akan disosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat.

Ilustrasi mudik Lebaran

Untuk memperlancar arus penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni, diimbau hanya kapal-kapal besar saja yang beroperasi. Sedangkan, untuk kelancaran arus lalu lintas di Jawa Tengah yang menjadi tujuan terbesar para pemudik, akan dilakukan rapat koordinasi dengan Korlantas, Ditlantas, Polda, serta Pemda Jateng.

Baca Juga : Korlantas Polri Akan Menindak Tegas Pelaku Balap Liar

Pada kesempatan yang sama, Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Drs. Firman Santyabudi mengatakan, akan segera mengumumkan skenario manajemen rekayasa lalu lintas saat arus mudik dan balik lebaran paling lambat dalam minggu ini.

“Diprediksi akan ada 85 juta orang yang akan mudik, dan sekitar 47 persennya menggunakan jalur darat. Untuk itu perlu diatur pergerakannya. Kami harapkan kesadaran dari para pengemudi dan pengguna jalan yang nantinya akan terkena dampak pengaturan rekayasa lalu lintas,” ujarnya.