KabarOto.com – Biasanya mobil coupe identik dengan desain yang sporty, lekukan body keren dengan 2 pintu jadi nilai lebih kastanya ketimbang sedan 4 pintu.
Namun tidak semua coupe ternyata memiliki bentuk indah, yang mungkin cendrung lebih mengarah ke bentuk aneh. Salah satunya cukup sering kita temui di Indonesia adalah Hyundai Tiburon atau lebih dikenal dengan Hyundai Coupe berkode body RD2.
Nama Tiburon sendiri diambil dari bahasa Spanyol yang artinya Hiu, mobil ini adalah versi facelift generasi pertama dari Tiburon yang dirilis pada tahun 1999, dan berakhir masa produksinya pada 2001. Jika dilihat dari eksteriornya, yang membuat tampilannya unik ada pada bagian depan, Tiburon memiliki dua buah lampu terpisah berfungsi sebagai lampu jauh dan lampu dekat, serta sein di bagian sampingnya.
Baca Juga : Profil - Hyundai Kona 2019
Bentuk lekukan dari lampu utama tersebut juga nyatu dan membentuk lekukan pada kap mesin cukup besar sehingga terlihat seperti alis. Lalu bumpernya memiliki desain cukup sporty, lubang grill ukuran sedang, serta lubang airdam demi supplai udara lebih ke radiator, dan dilengkapi oleh foglamp pada bagian samping.
Jika dilihat dari sisi samping, desainnya cukup mewah kap mesin panjang, atap landai, lekukan body agresif dan ground clearance rendah membuat tampilannya seperti mobil sport kencang. Lengkapnya lagi terdapat pelek ukuran 14 inci model palang 5 finishing abu-abu, berbalut ban 195/60R14. Tetapi untuk sistem pengereman memang Tiburon tidak memiliki rem Big Brake Kit yang spesial seperti mobil sport lainnya, mobil ini hanya dilengkapi rem cakram depan dan tromol untuk belakangnya.
Baca Juga : Hyundai Sonata 2020 Tampil Di MV GFriend Fever, Ternyata Fiturnya Canggih Banget!
Sementara bagian belakang masih senada dengan depan, lekukan bumpernya sporty dengan aksen lubang udara khas mobil balap tahun 2000-an, lengkap juga spoiler besar melengkung. Namun untuk stoplamp-nya masih menggunakan halogen biasa, bukan LED seperti kebanyakan mobil sekarang.
Jantung mekanisnya, Tiburon dibekali oleh Hyundai dengan 3 pilihan mesin, yakni 1.600 cc, 1.800 cc, dan 2.000 cc, 4 silinder, yang memiliki tenaga sebesar 115 dk, 130 dk, dan 138 dk. Sementara torsi maksimalnya 143 Nm, 171 Nm, dan 182 Nm. Terdapat 2 buah pilihan transmisi yakni 5 percepatan manual dan 4 percepatan otomatis, penggerak roda depan.
Baca Juga : Profil – Hyundai Grand I10 GLX
Hasilnya, akselerasi dari 0-100 kpj dituntaskan dalam waktu 8 detik saja, dan kecepatan maksimal mencapai angka 203 kpj untuk transmisi otomatis, sementara transmisi manualnya lebih unggul pada 210 kpj. Cukup kencang juga ya mobil asal Korea Selatan ini sob!
Masuk kedalam kabinnya, mobil ini memiliki interior warna dominan hitam yang lebih elegan dan sporty. Lalu kita juga akan disuguhkan posisi duduk yang sangat driving oriented, bahkan bisa dibilang desain dasbor Tiburon memiliki kemiripan seperti Toyota Supra A80, dimana posisi headunit, panel pengaturan AC, kisi-kisi AC, semua mengarah kepada posisi pengemudi. Tetapi belum ada teknologi secanggih mobil sekarang, seperti speedometer masih menggunakan analog, panel pengaturan AC juga masih menggunakan model putar, dan juga belum ada pengaturan audio steering switch. Oh iya, terdapat 2 versi yakni Korea dan Australia, perbedaannya versi Australia sudah dilengkapi cruise control.
Namun cukup disayangkan, masa produksi Tiburon hanya berlangsung hingga generasi keduanya saja, sampai akhirnya disuntik mati oleh Hyundai pada tahun 2008. Di Indonesia sendiri Tiburon ini lebih banyak dikenal dengan nama Hyundai Coupe.
Bagaimana menurut sobat KabarOto? Keren ga nih Hyundai Tiburon/Coupe ini?
