Kenalan dengan Teknologi iTAC di BYD Seal Performance dan BYD Sealion 7 Performance

KabarOto.com - BYD Sealion 7 baru saja melantai di IIMS 2025. Sekilas, mobil listrik ini mirip dengan kakaknya yang terlebih dahulu muncul di Indonesia yakni BYD Seal. Platformnya memang sama, namun Seal mengusung bentuk sedan berbeda dengan Sealion 7 yang lebih ke arah SUV.

Meski demikian, ada teknologi yang digunakan keduanya, Bernama iTAC atau Intelligent Torque Adaptation Control, sebuah inovasi teknologi yang meningkatkan performa sistem penggerak semua roda pada model BYD Seal dan BYD Sealion 7.

Menurut pihak BYD dalam kesempatan bincang dengan media beberapa waktu lalu, sistem kontrol traksi konvensional, hanya kemiringan 7,5 derajat pada ban yang dapat menentukan apakah ban tersebut mengalami selip. Sebaliknya, iTAC menggunakan teknologi deteksi lebih canggih dengan sensor rotasi motor, memungkinkan deteksi lebih cepat dibandingkan dengan sensor rotasi roda yang digunakan dalam sistem tradisional.

Baca Juga: Mengenal Teknologi Suspensi Frequency Selective Damping Milik BYD

"Dengan kemampuan mendeteksi perubahan sudut hingga 0,022 derajat, iTAC dapat segera melakukan ketepatan distribusi torsi, memberikan respon lebih baik dalam situasi berkendara yang menantang," kata Zheng Cuifang, Product Strategy Manager BYD Auto Industry di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dngan kata lain, teknologi iTAC dirancang untuk meningkatkan keselamatan berkendara, terutama dalam kondisi jalan licin seperti jalan es di musim dingin. Ketika kendaraan tidak dilengkapi dengan iTAC, terlihat bahwa kendaraan tersebut mengalami goyangan yang tidak terkendali dari sisi ke sisi.

Baca Juga: BYD Sealion 7 Tampil di IIMS 2025, Ini Perbedaanya dengan Seal

"Sebaliknya, kendaraan yang dilengkapi iTAC mampu mendeteksi selip dengan cepat dan segera menyesuaikan distribusi torsi, menghasilkan pengalaman berkendara yang sangat stabil. Teknologi ini memungkinkan iTAC untuk memberikan respon yang sangat cepat dan menjaga kenyamanan berkendara dalam situasi yang menantang, seperti saat melintasi permukaan licin dan bersalju," kata Wanita yang akrab dipanggil Cheryl ini.

iTAC klaimnya tidak hanya unggul dalam kondisi jalan licin, tetapi juga mampu menangani perubahan mendadak pada permukaan jalan. Dengan kemampuan untuk mendeteksi perubahan kondisi jalan secara instan, iTAC memastikan bahwa kendaraan tetap stabil tanpa memerlukan manipulasi berlebih dari pengemudi, misalnya transisi mendadak dari permukaan basah ke kering.