POPULAR STORIES

Kenali Gejala Microsleep Saat Naik Motor

Kenali Gejala Microsleep Saat Naik Motor Pengendara motor sering mengalami Microsleep

KabarOto.com - Bagi Anda yang sering mengendarai motor untuk melakukan aktivitas sehari-hari pasti pernah merasakan hal yang bernama microsleep. Mungkin baru pertama di dengar, namun sering dirasakan. Ya, gejala ini biasanya menyebabkan Anda tertidur selama 1 sampai 30 detik tanpa disadari saat mengendarai sepeda motor atau mobil.

Baca Juga: Tips Mengendarai Motor Di Era New Normal Ala Honda

Jika ini sering terjadi, maka akan membahayakan diri Anda dan juga orang lain. Berikut instruktur safety riding Wahana Honda memberikan gejala-gejala microsleep ini, agar selalu waspada.

1. Melakukan beberapa kesalahan kecil
Microsleep yang biasa terjadi pada pengendara motor adalah melakukan kesalahan kecil seperti menekan tuas gas terlalu dalam dan menginjak rem secara tidak sengaja. kesalahan kecil ini terjadi tanpa disadari.

2. Kepala dan mata terasa sangat berat
Berikutnya adalah mata dan kepala terasa sangat berat. Ini biasanya muncul jika Anda kurang tidur atau terlalu lelah menjalankan aktivitas. Gejala seperti ini merupakan reaksi normal dari tubuh, yang meminta Anda untuk istirahat. Jika dipaksakan, mungkin akan berakibat fatal pada diri Anda. Jadi istirahat saja dulu kalau sudah lelah seperti ini," jelas Agus Sani.



3. Kepala sering mengangguk tanpa disengaja
Selanjutnya yang dapat diketahui dari microsleep adalah anggukan kepala yang dilakukan tanpa sengaja. Ini biasanya terjadi jika kita menahan ngantuk saat mengendarai sepeda motor. Terkadang karena mengejar waktu, Anda harus dengan segera sampai ke tujuan tanpa memperhatikan kondisi tubuh. "Ini bahaya juga, biasanya bisa merem kalau habis nganggukkan kepala. Mending istirahat sih," tambahnya.

4. Sering menguap
Gejala microsleep selanjutnya adalah sering menguap. Ini merupakan efek lanjutan dari sebelumnya. Gejala ini akan semakin meyakinkan jika Anda menguap untuk rentang waktu yang cukup lama.

5. Susah menjaga kendaraan di jalur yang benar
Gejala micrsleep yang terakhir adalah merasa kesulitan untuk berada di jalur kendaraan yang benar. Jalur yang sudah digunakan dirasa benar, namun kadang melenceng ke kanan dan juga ke kiri. "Nah ini yang paling berbahaya, kalau ada kendaraan lain dari belakang bisa nabrak," tambahnya.

Baca Juga: Tips Mengendarai Motor Sport Untuk Para Kartini Masa Kini

Jani intinya, untuk menghindari terjadinya microsleep, istirahat harus cukup. Selain itu jika memang dirasakan gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, harus segera beristirahat, menepi sebenar di pinggir jalan. Minum air putih atau kopi agar badan kembali fresh.