KabarOto.com - PT Michelin Indonesia berkolaborasi dengan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia menyelenggarakan Mercedes-Benz Weekend Test Drive pada 7-10 Februari 2019 lalu di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Jakarta Pusat.
Ban Michelin Primacy 3 Zero Pressure (ZP) menjadi Original Equipment (OE) Fitment untuk beberapa model Mercedes-Benz diantaranya C-Class, E-Class dan S-Class. Ban tersebut juga digunakan pada Mercedes-Benz E350 EQ Boost meluncur pada event tersebut.
Baca Juga: Ini Dia Keunggulan Ban Michelin Primacy 4 Terbaru
President Director Michelin Indonesia Fritz Mueller mengatakan, kerja sama dengan Mercedes-Benz pada Weekend Test Drive lalu merupakan komitmen perusahaan dalam mewujudkan konsep Perfection in Safety di segala aspek, terutama keselamatan dan pengalaman berkendara terbaik di kelasnya.
“Michelin akan terus menghadirkan produk yang didukung oleh teknologi terdepan untuk memastikan keselamatan dan performa berkendara yang optimal,” ujar Fritz di Jakarta.
Fritz menjelaskan, Michelin Primacy 3 ZP merupakan salah satu ban premium berkualitas tinggi dari Michelin yang dirancang khusus bagi kendaraan berpenumpang yang menggunakan ban OEM Zero Pressure Tyre, seperti sebagian mobil keluaran Mercedes Benz.
Baca Juga: Michelin Luncurkan Ban 'Pintar' Primacy 4, Ini Harganya
Michelin Primacy 3 ZP ini memiliki keunggulan pengendalian optimal, baik di lintasan basah maupun kering. Dengan Teknologi Michelin ZP, di saat terjadi pecah ban, kendaraan tetap dapat melaju hingga 80 km walau ban telah kehilangan semua tekanan udara.
Michelin Primacy 3 ZP yang baru dipatenkan ini dilengkapi dengan pola tapak khusus, yang dapat mengoptimalkan cengkeraman pada permukaan jalan basah dan kering serta memberikan jarak pengereman yang lebih pendek. Kombinasi ini memberikan keunggulan daya handling optimal, daya cengkeram, serta ketahanan sesuai standar dan spesifikasi Mercedes Benz.
Fritz menjelaskan, seluruh ban yang digunakan sebagai ban standar kendaraan Mercedes-Benz Indonesia ditujukan untuk menunjang performa mobil penumpang keluaran Mercedes Benz.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil sedan berkapasitas 1.500 cc ke atas memiliki pangsa pasar sebesar 12,8% sepanjang tahun 2018.
"Tren pertumbuhan penjualan mobil 1.500 cc ke atas yang terus meningkat, membuat kami optimistis jika kerjasama ini akan mendorong peningkatan kebutuhan konsumen terhadap ban yang memiliki tingkat keamanan dan performa tertinggi,” jelas Fritz.
Baca Juga: Michelin Akuisisi 80% Saham Corsa Dan Achilles
Optimisme Michelin didukung dengan penjualan Mercedes-Benz yang meningkat pada tahun 2018 lalu. Pabrikan asal Jerman ini membukukan penjualan 3.792 mobil penumpang baru dan 67 Sprinter vans di Indonesia. Angka penjualan tersebut meningkat hingga 12% dari penjualan tahun sebelumnya, sekaligus mengukuhkan Mercedes-Benz sebagai market leader di segmen mobil premium dengan pangsa pasar mencapai 50%.
