POPULAR STORIES

Kesalahan Fatal Yang Sering Dilakukan Pengemudi Saat Macet

Kesalahan Fatal yang Sering Dilakukan Pengemudi saat Macet Kemacetan di jalanan Kota Jakarta. (istimewa)

KabarOto.com - Kemacetan memang menjadi momok bagi pemilik kendaraan. Di kota besar seperti Jakarta, kemacetan merupakan pemandangan sehari-hari bagi warga ibu kota.

Macet membuat pengendara kesal hingga stress. Mereka kemudian berubah agresif saat melihat ruang kosong demi cepat sampai tujuan. Mereka juga terkadang menggeser kendaraan mereka ke kanan dan ke kiri agar tidak diserobot pengendara lain.

Baca Juga:

Padahal, perilaku agresif tersebut justru membawa kerugian. Mobil menjadi boros bahan bakar. Itu karena saat berperilaku agresif, pengemudi cenderung menginjak dalam pedal gas dan rem untuk pindah ke jalur yang kosong.

Kita juga jangan menggunakan teknik setengah kopling pada saat macet. Hal itu membuat kopling menjadi cepat panas dan aus. Apalagi saat menghadapi macet di tanjakan, penggunaan rem tangan lebih dianjurkan daripada menahan setengah kopling.

Kemacetan yang parah tak jarang membuat kita harus berhenti di tengah-tengah dalam waktu yang lumayan lama. Jika menghadapi kondisi seperti itu, posisikan transmisi mobil pada kondisi netral. Hal ini untuk menjaga kemungkinan pedal kopling yang terlepas karena pengemudi lupa.

Jika akan berpindah jalur, memotong atau berputar arah, selalu gunakan lampu sein untuk memberikan isyarat pada mobil di belakang. Terburu-buru memotong jalur lain juga tidak akan membuat selisih waktu anda melalui macet menjadi jauh lebih cepat.