KabarOto.com - Semua tim Formula 1 dipastikan siap menghadapi ajang balapan musim 2018. Namun, penerapan perangkat keselamatan Halo yang baru tahun ini wajib digunakan seluruh tim peserta, masih menuai respon negatif, khususnya dari para pembalap.
Salah satunya pembalap Haas F1 Team, Kevin Magnussen. “Ini sangat menyebalkan, sulit untuk masuk ke dalam maupun keluar mobil, bahkan untuk memegang kemudi. Terasa aneh dan membuat canggung,” kata dia.
Dalam tes di Barcelona, Magnussen beranggapan bahwa penggunaan Halo membuat pandangan terbatas, sehingga dapat menimbulkan masalah.
Baca juga: Pembalap F1 Kesulitan Mendeteksi Hujan Akibat Halo
"Saat memasuki tikungan tidak menjadi masalah karena Anda dapat melihat ke sudut kanan atau kiri tanpa terhalang pilar yang berada di tengah," jelas Magnussen kepada Motorsport, Minggu (4/3/2018).
"Tapi itu mengalihkan perhatian mata Anda dengan jelas saat Anda mengubah arah seperti chicanes dan Anda harus memindahkan pandangan Anda ke seluruh pilar," lanjut pria yang pernah ikut program pengembangan pembalap muda Mclaren tersebut.
Ajang balap Indycar sebenarnya juga telah menguji teknologi perangkat keselamatan yang mirip dengan Halo, tidak memiliki pilar namun dengan penghalau angin yang kuat, sehingga tidak menggangu pandangan.
"Ini terlihat jauh lebih bagus tapi saya bahkan tidak benar-benar suka dengan itu, ini lebih baik dari Halo di F1 tapi saya rasa tidak harus ada apapun," kata Magnussen.
"Menurut saya Formula 1 adalah mobil terbuka dan tidak boleh ditutup. Saya pikir itu salah untuk Formula 1,” pungkas Magnussen.
