KabarOto.com - Turnamen 24 Jam Le Mans Centenary 2023 terjual habis. Lebih dari 50 ribu penonton setiap hari sejak awal minggu, dan terus bertambah untuk menonton 24 Hours of Le Mans Centenary.
Selama latihan bebas kemarin, Tim Peugeot TotalEnergies dan 6 pembalapnya mampu melakukan penyesuaian akhir jelang balapan Centenary. Tim berfokus pada pengujian beberapa pengaturan persiapan untuk menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Mitsubishi Ingin Ulang Kedigdayaan Di Balap AXCR Tahun Ini, Begini Persiapannya
“100 tahun Le Mans 24 Jam ini menjadi edisi yang luar biasa baik untuk FIA World Endurance Championship maupun kami, yang merayakan 30 tahun hattrick di Le Mans dengan Peugeot 905. Saya senang bisa kembali ke 24 Hours of Le Mans dan saya tidak sabar untuk berbagi semangat kami untuk motorsport dengan para penggemar,” Ujar Linda Jackson, selaku CEO of Peugeot.
Menurutnya, ajang The 24 Hours of Le Mans adalah kesempatan terbaik bagi Peugeot untuk bertemu dengan penggemar mereka. Meski demikian, pihaknya tahu balapan ini akan berat karena Tim Peugeot TotalEnergies terus mengumpulkan pengalaman tahun ini.
Baca Juga: Perayaan 100 Tahun Ajang Balap Le Mans Jadi Tempat Riset Ban Michelin
“Pertama, jika kita melihat akhir pekan lalu, hari tes sangat penting bagi kami. ini adalah pertama kalinya tim berada di sini. Hal ini penting bagi tim teknis karena selalu mempelajari hal-hal baru di trek, yang tidak dapat Anda simulasikan dengan spesifik," ujar Olivier Jansonnie selaku Direktur Technical Peugeot Sport.
Timnya mengaku bersemangat dan cemas karena Le Mans menurutnya tidak mudah bagi mereka. "Kami sekarang mencoba untuk memeriksa ulang, bahkan memeriksa semuanya hingga 3 kali. Mengenai cuaca, secara pribadi saya ingin balapan dengan sedikit kering, hujan, tapi saya tidak yakin para pembalap akan setuju dengan saya, tapi saya pikir itu akan membuat balapan lebih menarik dan kami tidak khawatir tentang itu,” tutupnya.
