POPULAR STORIES

Komisi Grand Prix Resmi Ubah Peraturan Moto2 Dan Moto3 Mulai 2023

Komisi Grand Prix Resmi Ubah Peraturan Moto2 dan Moto3 Mulai 2023 Moto2 Portugal 2022 (foto : MotoGP)

KabarOto.com – Baru-baru ini pihak Komisi Grand Prix (GPC) resmi melakukan perubahan peraturan dan regulasi olahraga dan teknis mulai musim 2023.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Assen, Belanda ini dilaksanakan oleh pihak GPC yang terdiri dari Carmelo Ezpeleta (Dorna Sports), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA), dan Biense Bierma (MSMA). Dalam pertemuan tersebut, menghasilkan beberapa peraturan baru untuk musim depan. Berikut peraturan baru olahraga dan teknis untuk kelas Moto2 dan Moto3 yang akan berlaku mulai musim 2023.

Baca juga: Resmi! BMW M3 Touring Terbaru Jadi Safety Car MotoGP 2022

Batasan Tes

Mulai 2023, jatah pengujian akan dibatasi. Menurut peraturan baru, pengujian dibatasi pada 1 x 3 hari tes resmi sebelum musim dimulai. Lalu, empat hari tambahan uji coba pribadi. Tetapi, pihak komisi tidak melakukan pembatasan pengujian untuk pembalap rookie menjelang seri terakhir musim.

Sesi tes Moto2 dan Moto3 akan dibatasi

Lalu, Komisi GP setuju untuk memberikan pengecualian kepada tim kelas Moto2 yang menggunakan mesin yang disediakan oleh konstruktor sasis yang belum mencapai enam poin konsesi selama dua tahun. Tim tersebut akan diklasifikasikan sebagai ‘Tim Konsensi’, sistem ini sama seperti yang diterapkan di kelas MotoGP. Dan, untuk tim konsensi memiliki pengecualian dapat menggelar 1 x 3 hari tes resmi sebelum musim dimulai dai tujuh hari tambahan untuk sesi tes private.

Batasan Usia

Mulai musim 2023, batas usia minimum untuk kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3 adalah 18 tahun. Kecuali untuk pemilik gelar Rookie/Junior GP yang diizinkan mengikuti Moto3 ketika berusia 16 tahun (2023) atau 17 tahun (2024). Dan, pengecualian juga berlaku untuk pemilik gelar juara dunia Moto2 Eropa yang memungkinkan mereka memasuki Kejuraan Dunia Moto2.

Baca juga: Terlilit Utang, Pembangunan Sirkuit KymiRing Terhenti

Regulasi Tekni

Memulai musim 2023, penggunaan Grip Handlebar akan diperketat. Peraturan ini dibuat karena beberapa tim di Moto3 telah memasang grip setang yang diperpanjang. Tujuannya untuk memungkinkan pembalap menggeser tangan lebih jauh untuk meningkatkan aerodinamika.

Kelas Moto3

Tetapi, hal tersebut mendapat pertantangan karena dinilai berbahaya. Maka dari itu, keputusan yang dibuat adalah panjang grip setang di Moto2 dan Moto3 hanya 130 mm saja.

Selain Grip Handlebar, kini biaya sasis Moto3 turut dibatasi. Biasanya, tim membeli paket sasis lengkap yang termasuk, mesin, ECU/Datalogger, transponder, dan pemancar/penerima data radio. Dana yang dibatasi mulai musim depan yaitu EUR87.000 atau sekitar Rp 1,32 miliar. Harga tersebut sebenarnya lebih mahal jika dibandingkan dengan harga sasis saat ini, yaitu EUR85.000 atau sekitar Rp 1,29 miliar.

Terakhir, pelarangan penggunaan perangkat Ride Height Device untuk kelas Moto2 dan Moto3. Perangkat apa pun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian motor akan dilarang. Termasuk perangkat yang hanya beroperasi sekali saat start seperti holeshot device.