POPULAR STORIES

Konsumen Daihatsu Sabar, Pengiriman Mobil Baru Dipastikan Terhambat

Konsumen Daihatsu Sabar, Pengiriman Mobil Baru Dipastikan Terhambat Mobil-mobil Daihatsu yang siap dikirim ke konsumen

KabarOto.com - PPKM darurat mulai diberlakukan pada 3 sampai 20 Juli 2021 di seluruh wilayah pulau Jawa dan Bali. Banyak sektor yang berdampak pada pemberlakukan kebijakan yang tujuannya untuk menurunkan penularan Covid-19.

Salah satunya adalah otomotif. Selain tak membuka diler untuk penjualan, pengiriman mobil baru ke konsumen juga terhambat. Hal itu dirasakan Astra Daihatsu Motor (ADM).

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, keterlambatan pengiriman mobil baru ada berbagai faktor.

Baca juga: Daihatsu Batasi Aktivitas Bengkel, Hanya 10% Selama PPKM Darurat

Layanan diler saat ini harus Work From Home 100%, sehingga tentu ada keterbatasan kepengurusan administrasi administrasi juga lainnya. "Kalau saya tidak salah juga, di Samsat masih ada pembatasan-pembatasan, jadi pembuatan STNK baru tak seperti biasanya," terang Hendrayadi, dalam kepada media secara virtual pada Kamis kemarin (15/07).

Keterbatasan pengurusan STNK menurut Hendrayadi kemungkinan besar akan menghambat pengiriman unit pada minggu kedua PPKM Darurat. Ini akan berlanjut tentunya jika PPKM darurat diperpanjang.

“Jika adal sedikit keterlambatan di dalam penyiapan dokumen-dokumen, kami minta maaf kepada para konsumen," terangnya. Jika PPKM diperpanjang, tentu menurut dia akan telat pengirimannya.

Namun, pekan lalu, atau saat PPKM dilaksanakan, dia memastikan tidak ada keterlambatan pengiriman unit ke konsumen. “Jadi yang satu minggu kemarin ini kenapa pengiriman retail ke konsumen masih berjalan dengan baik, karena STNK sudah jadi dari seminggu sebelumnya,” jelasnya lagi.

Baca juga: Penjualan Daihatsu Capai 67 Ribu Unit, Kendaraan Komersial Mendominasi

Meski begitu, Daihatsu terus berupaya untuk mengirimkan pesanan mobil baru konsumen tepat pada waktunya. Hendrayadi juga meminta konsumen untuk bisa paham terhadap situasi saat ini.