KabarOto.com - Francesco Bagnaia finis kedua di MotoGP Inggris 2023. Tapi, Pecco diduga melakukan pelanggaran track limit pada saat putaran terakhir.
Tapi, Bagnaia dibebaskan dari sanksi karena sensor tidak menyala. "Tidak melebihi batas lintasan ban tidak menyentuh hijau karena sensor tidak terpicu, diverifikasi oleh kamera," bunyi pernyataan FIM Stewards.
Melihat keputusan tersebut, KTM melakukan protes. Sebab situasi ini bisa menguntungkan Brad Binder yang finis di posisi ketiga. KTM meminta klarifikasi kepada FIM Stewards soal Bagnaia yang tidak mendapatkan hukuman karena melanggar track limit.
Baca Juga: Gara-Gara Marc Marquez, Enea Bastianini Gagal Finis Di MotoGP Inggris 2023
Stewards menilai Bagnaia tidak melanggar track limit, sensor tidak terpicu di sana. Keputusan tersebut membuat kecewa KTM Motorsport Director Pit Beirer yang menganggap protes itu akan sia-sia.
"Ternyata kita melawan kincir angin di sini," ungkap Pit Beirer.
Sebelumnya, Brad Binder mengalami nasib sial di MotoGP Belanda 2023. Di mana, dia finis ketiga di sesi Sprint Race dan balapan utama. Karena melanggar track limit, Binder gagal naik podium dua kali.
Baca Juga: Hasil MotoGP Inggris 2023: Aleix Espargaro Tikung Francesco Bagnaia Di Lap Terakhir
"Setelah dua penalti di Assen, saya kehilangan dua podium MotoGP Belanda 2023. Kini saya harus puas dengan podium ketiga di Inggris," ungkap Binder.
Binder yang start di posisi ke-10 di MotoGP Inggris 2023, berhasil finis ketiga. Pebalap asal Afrika Selatan finis di belakang Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia.
Binder menggunakan strategi tidak mengganti motor, meskipun trek mulai diguyur hujan hingga lap terakhir.
