KabarOto.com - Tim Mercedes-AMG Petronas F1 sepertinya menghadapi kendala besar untuk hadapi F1 Arab Saudi akhir pekan ini. Sebab dua pembalapnya terbilang jauh dari garis terdepan untuk start hari Minggu, (27/3).
Sebab hasil kualifikasi, pembalap Silver Arrow yang bisa dibilang masih beruntung adalah George Russell akan start dari posisi 6 setelah lolos dari Q3. Hal ini berkat catatan waktu 1:29,104 detik gunakan kompon ban lunak.
Baca juga: Kualifikasi F1 Arab Saudi, Sergio Perez Bikin Sejarah jadi Tercepat di Sirkuit Jeddah
Adapun hasil kualifikasi hari Sabtu, (26/3), Sergio Perez (Red Bull Racing) berhasil raih pole position bubuhkan waktu 1:28,200 detik. Posisi dua dan tiga ditempati dua pembalap Scuderia Ferrari yakni Charles Leclerc dan Carlos Sainz.
Russell mengakui bahwa masih kesulitan mendapat setelan mobil yang tepat di sirkuit Jeddah, sehingga kualahan mengendalikan mobil. Perbaikan hanya sebagian kecil membuat mobil tak bisa kompetitif dan hal ini juga ditemui oleh Lewis Hamilton sebagai rekan setimnya.
"Ketika hal ini terjadi menjadi ragu-ragu, tak bisa memberikan kepercayaan diri untuk lebih kencang. Sebagai tim kita tak ingin bersaing dengan posisi 5/6, kita ingin lebih dan posisinya 0,9 detik dari Checo, tentu tak bisa diam saja," ujar Russell yang masih optimis tim akan membereskan kendala ini.
"Tapi harus bersabar," tegas Russell. Sebab tak ingin pasrah begitu saja terhadap kendala yang dihadapi. Setidaknya sebagai tim tercepat ketiga memberikan optimis di balapan nanti. "Ketika bisa menyelesaikannya, berarti kita bisa di posisi tepat," tambahnya.
Sementara itu Lewis Hamilton tak bisa berbuat banyak, hanya bisa bermain di Q1. Bubuhkan waktu 1:30,343 detik dan akan start dari posisi 16 pada balapan hari Minggu ini.
"Saya kesulitan dengan keseimbangan mobil, bagian belakang telalu snapping dan ini tak seperti yang diinginkan," jelas pembalap bernomor 44 ini. "Sepertinya ada kesalahan dengan persiapan mobil, membuatnya sulit untuk dikendalikan," yakinnya.
Baca juga: Sebastian Vettel Absen F1 Arab Saudi 2022
Lewis mengakui bahwa di FP3 mobil sudah enak digeber, tapi saat kualifikasi sangat sulit untuk dikendarai. "Sangat berbeda dan seperti gugup. Semuanya bekerja keras dan berusaha tetap positif. Saya akan berusaha sebaik mungkin dan melihat apa yang bisa dilakukan," harapnya.
Team principal & CEO of Mercedes-AMG Petronas F1 Team, Toto Wolff, angkat bicara atas kekecewaan kedua pembalapnya di dua seri awal musim 2022. "Di sisi Lewis, kami ada eksperimen dengan setelan yang malah memperburuk keadaan, berakibat kehilangan cengkeraman ban belakang dan mobil sulit dikendalikan," jelas Wolff.
