KabarOto.com - National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) baru saja mengumumkan bahwa pabrikan mobil listrik Tesla melakukan recall kepada sekitar 826 unit crossover Model Y.
Recall dilakukab terkait masalah suspensi yang berpotensi membahayakan pengemudi.
Menurut NHTSA, ada risiko bahwa knuckle suspensi depan dapat patah dan menyebabkan sambungan suspensi terpisah. Hal ini berpotensi besar menyebabkan kecelakaan, terutama jika terjadi di kecepatan tinggi atau ketika berbelok.
Baca juga: Tesla S Plaid Bisa Pakai Rem Keramik Tambah Rp285 Jutaan
Cacat produksi tersebut ditemukan di model tahun produksi antara 16 Juni 2020 hingga 10 November 2021.
Tesla Shanghai juga mengajukan recall untuk model yang sama dibuat di Tiongkok antara 4 Februari hingga 30 Oktober 2021, dengan jumlah lebih banyak sekitar 21.599 unit, hal ini disampaikan oleh pihak State Administration for Market Regulation (SAMR).
Knuckle mungkin tidak diproduksi dengan spesifikasi kekuatan yang benar, oleh karena itu dapat menyebabkan pebahan bentuk, atau patah serta dapat menyebabkan sambungan suspensi terlepas dari knuckle.
Baca juga: Stasiun Supercharger Tesla Terbuka Untuk Mobil Listrik Lain
Namun pengendara dapat mendeteksi masalah tersebut. Karena apabila knuckle mengalami disposisi atau patah, maka akan terdengar suara bising atau handling tidak normal.
