POPULAR STORIES

Lakukan Sendiri Di Rumah, Cek Rutin Bagian Mobil Ini Sebelum Berkendara

Lakukan Sendiri di Rumah, Cek Rutin Bagian Mobil Ini Sebelum Berkendara

KabarOto.com - Di masa seperti sekarang, mobilitas jadi terbatas karena PPKM, mobil jadi lebih banyak diam di rumah. Meski begitu, kita tidak boleh menganggap remeh soal pengecekkan secara rutin, pasalnya setiap komponen pasti memiliki usia pakai ataupun bereaksi terhadap banyak faktor, misalnya menguap dan sebagainya.

Oleh karena itu sederhana saja, tidak perlu memanggil mekanik ke rumah, cukup lakukan hal ini sebelum berkendara. Dijamin langkah ini bisa meminimalisir bahkan mencegah masalah saat mobil dikendarai.

Baca juga: Ini Kelebihan Penggerak Roda Depan Di Mobil Keluarga Kata Rifat Sungkar

Cek level oli mesin

Tarik dipstick, bersihkan sedikit batang dipstick dengan kain bersih dan masukan kembali. Tujuannya agar pembacaan level oli lebih akurat. Kemudian Tarik kembali, pastikan level oli mesin pada dipstick level oli berada di antara level H & L, kemudian cek kebocoran di bawah kendaraan.

Cek radiator coolant level

Bisa lihat langsung ke tabung reservoir cairan coolant, dapat terlihat level radiator coolant. Baiknya, levelnya berada di antara Max dan Min. Apabila level bawah Min, segera ditambahkan coolant yang sesuai spesifikasi pada buku manual.

“Kalau kondisi mesin habis dipakai, jangan buka air radiator dari tutup yang ada di atas, tapi sebaiknya buka dari tabung reservoir. Karena tekanannya tinggi ketika kondisi panas. Kecuali kondisi mesin dingin itu boleh-boleh saja. Pastikan isi airnya di batas aman atau batas maksimal ya,” jelas Rifat.

Cek cairan wiper

Hampir sama dengan cairan coolant, pengecekan cairan wiper dapat juga dilihat langsung di tabung reservoir. Hal ini penting, karena kita tidak tahu apabila sesuatu mengotori kaca depan saat berkendara, tentunya bakal menghalangi visibilitas dan berdampak pada keamanan.

“Cek air wiper ini sebenarnya cukup penting, karena seringkali diabaikan, tapi ketika kita butuh dan pas habis jadi repot kan. Jadi sebaiknya dicek juga ya, kalau sudah berkurang sebaiknya ditambahkan sampai batas maksimal,” paparnya.

Cek cairan rem

Perhatikan cairan rem, karena hal ini sangat mempengaruhi keamanan kalian dalam berkendara. Cara mengeceknya pun mudah, ada tulisan Max dan Min di tabung reservoirnya. Apabila level berada di bawah level Min, harap ditambahkan brake fluid yang sesuai spesifikasi di buku manual, misalnta DOT 3 atau 4.

Cek kondisi aki

Aki juga penting dicek, walau harus menggunakan alat tester agar hasil akurat, namun apabila menggunakan aki basah, setidaknya bisa dicek dari level cairan di dalamnya. Kecuali mobil yang memakai aki kering.

Baca juga: Rajin Mengganti Oli Bisa Dapat Motor, Ini Caranya

“Aki itu ada dua, ada yang kering dan ada yang basah. Untuk aki kering itu lebih minim perawatan, tapi kalau yang basah harus dicek air akinya secara berkala,” kata pria yang juga pereli nasional ini.

Cek tekanan ban

“Perawatan ban mudah kok, kalau tidak tahu berapa standar tekanan angin untuk mobil Mitsubishi bisa buka depan supir, ada panduan tekanan ban berupa stiker di sampingnya. Ada pilihan untuk kapasitas penumpang 1 sampai 5 orang dan juga 6 sampai 7 orang dan juga versi penggunaan ban. Ada yang pakai ring 15 dan ada yang pakai ring 16, itu beda-beda tekanan anginnya,” pungkasnya.

Peralatan yang dibutuhkan untuk cek tekanan ban juga sederhana dan bisa ditemukan di marketplace. Untuk pengecekan dan pengisian angin dapat dilakukan sendiri menggunakan portable electric compressor.

Dengan alat portable electric compressor, tinggal hubungkan ke soket lighter untuk powernya, kemudian pasangkan langsung selang angin disetiap ban. Jangan lupa mesin harus sambil menyala agar tidak mengambil suplai listrik dari aki langsung.