KabarOto.com - Setelah diluncurkan pada tahun 2014, Lamborghini Huracan sudah diproduksi sebanyak 20.000 unit dalam waktu 8 tahun.
Lamborghini Huracan produksi ke 20.000 unit ini menjadi milik seseorang yang tinggal di Monaco. Supercar ini merupakan varian STO yang dibekali mesin V10 bertenaga 631 dk.
Selama bertahun-tahun, Lamborghini Huracan telah hadir dalam beberapa edisi dan berevolusi menjadi semacam senjata lintasan. Berkat aerodinamis yang cerdas, dalam balutan performa, supercar Italia ini berhasil mencatatkan rekor lap di Nurburgring.
Baca Juga : Lamborghini Huracán Tecnica, Paling Kuat Dan Lincah
“Pada pembukaannya, kami mengatakan bahwa dengan Huracán, Lamborghini sedang menulis babak berikutnya dalam sejarah besarnya,” kata Ketua dan CEO Automobili Lamborghini Stephan Winkelmann.
Sebagai informasi, sejak awal diluncurkan, tidak ada negara yang dapat mencicipi Lamborghini Huracan sebanyak orang Amerika Serikat yang telah membeli sepertiga dari semua model yang dipasarkan. Di posisi kedua dan ketiga ada Inggris dan Tiongkok.
Baca Juga : Lamborghini Urus Pakai Jubah Lebar Dan Pelek Besar
Sejak pembuatannya, hanya 29 persen dari semua pembeli memilih versi coupe. Selain itu, 60 persen Lamborghini Huracan yang elah dikustomisasi sendiri melalui layanan Ad Personam Lamborghini menjadi pilihan konsumen.
Model terbaru dari Lamborghini Huracan adalah varian Tecnica yang baru saja diluncurkan. Varian ini menggunakan penggerak roda belakang yang diklaim sempurna untuk trek dan jalan raya dan berbagi mesin dengan STO, yang berarti dapat mencapai kecepatan 100 kpj dalam waktu 3,2 detik.
Lamborghini Huraca Tecnica dibekali mesin V10 berkapasitas 5.200 cc hingga sistem gerak roda belakang berfitur rear-wheel steering. Di atas kertas mesin tersebut hadirkan tenaga hingga 640 dk pada 8.000 rpm dan torsinya 565 Nm pada 6.500 rpm.
