KabarOto.com – Tahun lalu, sebanyak 4.796 unit Lamborghini Huracan terjual tanpa tutup kosong di atas sekrup penyetel lampu depan. Kini, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) melakukan penarikan supercar tersebut.
Lamborghini mengungkapkan bahwa kesalahan ini berasal dari faktor manusia. Tidak adanya penutup kosong di atas sekrup penyetelan horizontal lampu depan tidak ada. Tidak sesuai dengan Standar Keamanan Federal.
Baca Juga : Stephan Winkelmann Bicara Soal Calon Mobil Listrik Pertama Lamborghini
Meskipun terdengar aneh, mengingat sebagian besar kendaraan melakukan penyesuaian lampu depan. Dalam kasus Lamborghini Huracan, barang itu seharusnya dipasang oleh pabrik dan kemudian dibiarkan begitu saja.
Undang-undang yang sebenarnya dari NHTSA mengatakan bahwa S10.18.9.2 arah horizontal, balok bawah. Tidak ada penyesuaian bidikan horizontal kecuali jika lampu depan dilengkapi dengan Vehicle Headlamp Aiming Device (VHAD) horizontal.
Baca Juga : Tergiur Bisnis Foto NFT, Lamborghini Siapkan Karya Digital Terbatas
NHTSA menggambarkan risiko keselamatan dari bidik horizontal yang tidak tepat dapat mengakibatkan silau bagi pengendara/pengguna jalan lain, berkurangnya jarak pandang di salah satu sisi jalan, dan berkurangnya jarak pandang di jalan.