KabarOto.com - Sebagai langkah pencegahan penyebaran wabah virus corona, produsen pelumas asli Indonesia Evalube mengadakan sterilisasi, dengan penyemprotan disinfektan ke seluruh fasilitas kantor, produksi hingga lingkungan masyarakat sekitar perusahaan.
Sterilisasi fasilitas produksi yang dilakukan adalah laboratorium, blending area, filling area, packaging area hingga gudang penyimpanan. Sterilisasi juga dilakukan di seluruh fasilitas karyawan, seperti kantin, tempat ibadah, poliklinik dan fasilitas lainnya.
Baca Juga: Evalube Ajak Komunitas Motor Di Jakarta, Jogja Dan Surabaya Ngabuburide
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, Evalube mengambil langkah pencegahan. Antara lain, pembentukan tim tanggap darurat, pengecekan suhu badan pada saat masuk ke area perusahaan, pengadaan ruang transit bagi tamu maupun barang, penyediaan masker kain dan face shield untuk seluruh karyawan. Evalube Lubricants terus memfasilitasi adanya portable wastafel dan hand sanitizer di setiap sudut lingkungan pabrik.
Untuk menjaga kesehatan kerja karyawan, Evalube mengeluarkan kebijakan dalam pengaturan waktu kerja, melalui pelaksanaan Work From Home (WFH), pembagian shift kerja, dan sosialisasi mengenai Covid 19, serta pola hidup sehat melalui media internal Perusahaan. Karyawan yang diharuskan bekerja akan diberikan makanan sehat dan asupan vitamin.
Tidak hanya sebatas melakukan pencegahan di wilayah kerja, Evalube Lubricants juga melakukan pencegahan meluasnya wabah Covid 19 dengan penyemprotan disinfektan, pembagian masker kain dan menyediakan makanan sehat bagi tenaga kesehatan di pusat pelayanan kesehatan area operasional pabrik pelumas Evalube.
Commercial Director Evalube Yomie Harlin mengatakan, langkah proteksi ini merupakan prioritas Evalube dalam menjamin kesehatan dan keselamatan kerja setiap karyawan, relasi kerja hingga masyarakat di sekitar area operasi.
Baca Juga: Evalube Menjadi WOW Brand 2019
“Kami akan terus terlibat aktif dalam tindakan preventif guna mengurangi penyebaran Covid 19, yang sesuai dengan komitmen kami untuk tetap beroperasi sesuai peraturan pemerintah dalam memastikan jaminan pasokan kepada masyarakat.” jelas Yomie.
