POPULAR STORIES

Lima Model Toyota GR Sport Mejeng Di GIIAS 2022, Intip Filosofinya!

Lima Model Toyota GR Sport Mejeng di GIIAS 2022, Intip Filosofinya! Toyota Raize GR Sport (Foto: Sigit/Kabaroto)

KabarOto.com - Selain All New Toyota GR86, PT Toyota Astra Motor (TAM) menampilkan lima GR Sport di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

Kelima model tersebut adalah Toyota Hilux GR Sport, Agya GR Sport, Raize GR Sport, Yaris GR Sport dan Fortuner GR Sport dengan beberapa elemen baru yang menguatkan karakter sporty khas DNA GAZOO Racing.

Improvement yang dilakukan pada kelima model GR ini semakin menunjukkan komitmen dalam melakukan pengembangan pada line-up GR Toyota.

Toyota perluas pilihan dengan hadirkan Toyota GAZOO Racing di Indonesia sebagai brand baru untuk menjawab kebutuhan mobilitas pelanggan yang berjiwa sporty. Di mana untuk mencapai visi tersebut, Toyota GAZOO Racing (TGR) telah menetapkan empat filosofi dasar.

Baca Juga : Intip Spesifikasi Toyota GR Yaris AP4 Yang Berlaga Di Kejurnas Rally Indonesia 2022

Line up Toyota GR Sport

Pertama, TGR percaya bahwa Roads Build People and People Build Cars. Ada begitu banyak jenis jalan di seluruh dunia. Masing-masing menantang TGR untuk menjadi lebih kuat dan lebih pintar. TGR percaya bahwa jalan adalah guru terbesar yang membantu mengasah indera untuk membangun mobil dengan benar.

Kedua, The Harsh Environment of Racing. Lingkungan balapan sangatlah keras. Oleh karena itu, merupakan tempat latihan yang ideal bagi TGR. Dalam lingkungan sangat ekstrem, banyak kejadian tak terduga terjadi dan keputusan sepersekian detik harus dibuat.

Pengalaman tersebut telah menantang dan menginspirasi TGR untuk belajar sampai batas kemampuan untuk mengembangkan mobil yang semakin baik.

Baca Juga : Hadir Di GIIAS 2022, Toyota BZ4X Debut Di Asia Tenggara

New Toyota Fortuner GR Sport

Ketiga, Dialogue with The Road. Tidak hanya melihat dan menguji mobil di berbagai permukaan jalan yang berbeda, TGR juga berdialog dengan jalanan. Dari jalanan pegunungan yang beku hingga jalur yang sangat panas di gurun atau di tikungan yang berkelok-kelok dan jalan lurus tidak berujung.

Begitu pula di atas permukaan halus dan medan berbatu, TGR berdialog dengan semua jenis jalan yang menantang TGR. Ini menginspirasi dan mengajari TGR untuk membuat mobil yang lebih baik. Itu sudah terbukti dengan sangat jelas.

Keempat, Driver-centric. Pengemudi merupakan fokus utama dalam sebuah pengembangan kendaraan. TGR menciptakan mobil yang dapat dikendalikan dengan mudah dan membuat pengemudi merasa nyaman.

Dari belakang kemudi, pengemudi berkomunikasi dengan kendaraan menggunakan semua indera. Umpan balik pengemudi membantu TGR membuat ever-better cars.