KabarOto.com - Luca Marini pemabalap baru Repsol Honda belum mencatatkan hasil positif bersama motor barunya. Di mana, catatan waktunya masih kalah cepat dari rekan satu timnya Joan Mir.
Pada sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia hari pertama, Marini menempati posisi ke-17 dengan catatan waktu 1 menit 58,969 detik. Posisinya tidak berubah di hari kedua, catatan waktunya 1 menit 58,394 detik.
Bahkan di hari terkahir, posisinya melorot dua peringkat menjadi ke-19 dengan catatan waktu 1 menit 58,008 detik.
Baca Juga: Alex Rins Bandingkan Motor Suzuki Dan Yamaha Di MotoGP
"Sulit, kami mencoba banyak hal dan menjalankan simulasi balapan dengan paket yang menurut saya belum selesai. Saya harus mengerjakan pengaturannya dengan kepala kru," ungkap Marini dikutip dari Speedweek.
Marini pun mengungkap permasalahannya pada motornya, salah satunya dengan ban motor.
"Kami menuju ke arah yang benar, namun membutuhkan lebih banyak waktu. Saya berharap lebih dari simulasi balap. Motor sulit dikendarai dengan ban ini, begitu ban belakang dilepas, jadi sangat keras," tutur Marini.
Baca Juga: Duet Pertamina VR46 Racing Team Tuai Hasil Positif Di Tes Resmi MotoGP Sepang 2024
“Sejujurnya, saya mengira akan sedikit lebih mudah dengan ban baru. Namun semakin banyak ban aus, semakin besar pula risiko harus kita tanggung. Bahkan untuk mencapai waktu 1:57, kami harus bekerja keras," tambahnya.
Marini pun membandingkan motor balap Repsol Honda dengan Ducati.
"Tidak, keausannya tidak masalah. Ini semua tentang membuat ban belakang berfungsi sepanjang masa pakainya. itu perbedaan terbesar dengan Ducati. Bagian depan Honda berfungsi dengan baik, tapi Ducati bekerja dengan baik di depan dan belakang," tutup Marini.
