KabarOto.com - Delapan tahun lalu, terjadi insiden antara Marc Marquez dan Valentino Rossi di MotoGP Malaysia. Masalah itu pun, kini kembali menjadi pembahasan. Marquez menceritakan kejadian itu, dan mengaku, pertama kali ia ditendang pesaingnya, saat balapan.
Melansir Crash, Marquez mengenang kejadian Sepang Clash, saat konferensi pers, dia mendapat 'serangan' dari publik, padahal pembalap asal Spanyol itu merasa dirugikan. "Serangan publik kepada saya saat konferensi pers sangat buruk," ungkap Marquez.
Baca Juga: Aprilia Pasang Fairing Baru Saat Shakedown MotoGP 2023 Di Sepang
Selain itu, pembalap Repsol Honda itu juga mengaku, mendapat intimidasi dari Rossi dan tim Yamaha. "Saat konferensi pers di Malaysia, bukannya membawa saya ke samping dan berbicara, dia menyerang saya di depan umum, itu tidak sopan. Saya pikir itu intimidasi," jelas Marquez.
Marquez masih belum percaya, mengapa dirinya yang terus disalahkan. Dilihat dari kejadian itu, seharusnya ia menjadi korban.
Baca Juga: Yuk Intip Perubahan Motor Di Shakedown Test MotoGP Sepang 2023
Pembalao nomor 93 itu juga tidak mengetahui, mengapa dia selalu disalah-salahkan. Padahal, "Itu putaran yang gila, kita membalap dengan cara mengesankan, sampai akhirnya Valentino mengambil keputusan itu. Dia sengaja menendang saya dan itu bukan kecelakaan," cerita Marquez lagi.
"Mungkin Anda mendorong dengan keras, kehilangan kendali atas motor dan bertabrakan dengan lawan, tetapi bukan kebetulan Anda memojokkan pembalap di sisi lintasan, melihatnya dan menendang dengan kakinya. Itu disengaja," tambahnya.
Setelah kejadian Sepang Clash, hubungan Marquez dan Rossi tidak pernah membaik. Keduanya tak pernah bertemu dan berbicara panjang.
